TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjamu makan siang sejumlah ketua umum parpol sebelum melantik lima pejabat sebagai Menteri dan Wakil Menteri di Istana Negara, Rabu(15/6/2022).
Pimpinan Parpol yang melakukan jamuan santap siang bersama presiden tersebut adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Sejumlah menu disajikan dalam jamuan makan siang tersebut. Untuk menu pembuka, Presiden dan para ketua umum Parpol dihidangkan salad putri dewi.
Untuk menu utama Presiden dan para elite parpol tersebut disiapkan beef tenderloin steak, salmon steak, dan nasi goreng kecombrang.
Terakhir, sebagai hidangan penutup Presiden dan para Ketum Parpol koalisi pemerintah menyantap pudding kelapa, jus kedondong dan kelapa.
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa jamuan makan siang presiden dan para ketua umum Parpol tersebut untuk menyambut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada para pimpinan Parpol di koalisi pemerintah.
Baca juga: Lima Pekerjaan Rumah yang Harus Diselesaikan Zulkifli Hasan Setelah Jadi Menteri Perdagangan
“Artinya kebetulan hari ini ada satu ketum baru kan gitu yang secara formal dikukuhkan,” katanya.
Pramono mengatakan jamuan makan siang dilakukan di tempat baru yang belum pernah dipakai presiden menyambut siapa pun. Tempat tersebut merupakan ruang privat presiden yang disebut presidential lounge.
“Yang pertama diundang sebagai tamu-tamu adalah ketum-Ketum partai,” katanya.
Zulkifli Hasan Ditelepon Malam Hari
Terkait pelantikan kemarin, Zulkifli Hasan kini resmi menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) usai dilantik Presiden Joko Widodo(Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Pria yang akrab disapa Zulhas ini menceritakan awal mula dirinya ditunjuk sebagai Mendag menggantikan Muhammad Lutfi.
Dia mengaku baru mengetahui hal itu pada Selasa (14/6) malam. Saat itu dia dihubungi untuk datang ke Istana Negara hari Rabu.
"Saya juga baru tahu semalam, semalam saya diberitahu jam 19.00 WIB saya diundang ke Istana," kata Zulkifli kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (15/6/2022).