"Kenapa? Karena diakhir tahun 2022 ini kan Andika akan pensiun menjadi panglima TNI, biasanya jika pejabat itu pensiun tidak punya power kekuasaan maka akan hilang juga previlage itu, akan hilang juga dukungan itu," kata Ujang saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu.
Baca juga: POPULER NASIONAL Momen Prabowo Ajari Gibran Berkuda | Anies, Ganjar, Andika Bakal Capres NasDem
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Direkomendasikan Jadi Capres oleh NasDem, Bagaimana Elektabilitasnya?
"Dulu kita ingat Pak Gatot begitu kencang 2019 dengan yang lalu namanya santer disebut sebagai capres, tetapi ketika dicopot oleh Jokowi ya lalu hilang saja namanya akhirnya sulit untuk bisa bersaing."
"Saya melihat Andika juga memiliki potensi yang sama seperti itu," jelas Ujang.
Selain itu, Ujang menyebut elektabilitas Andika tak terlalu mencolok dibandingkan figur-figur lain.
Hal tersebut, ujar Ujang, akan semakin memperberat langkah Andika jika dirinya maju sebagai capres atau cawapres.
"Jadi itu yang sekarang menjadi tantangan Andika, dia akan pensiun tahun ini dan ada jarak yang lama menuju pendaftaran capres dan cawapres."
"Lagipula elektabilitas Andika tidak bagus bagus banget, tidak masuk tiga besar gitu," tandasnya.
NasDem Pilih Tiga Nama Bakal Capres
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa; dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; terpilih menjadi kandidat capres dari Partai NasDem.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sudah mengumumkan tiga nama calon presiden (capres) saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di JCC Senayan pada Jumat (17/6/2022) malam.
Ketiga figur, yakni Anies, Ganjar, dan Andika dinilai memiliki kualifikasi sebagai capres NasDem.
Baca juga: Muncul 3 Sosok Bursa Capres Nasdem, Andika Perkasa Relatif Paling Diuntungkan, Ini Alasannya
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa hingga Anies Baswedan Dipilih Jadi Kandidat Capres NasDem, Ini Kata Pengamat
Untuk itu, langkah selanjutnya yang dilakukan NasDem adalah menjalin komunikasi dengan ketiga tokoh tersebut.
“Setelah ini keputusan (pengusungan) akan kami kirim pada para kandidat dan secara kultural kami akan jalankan komunikasi dengan tiga kandidat itu,” kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, Jumat (17/6/2022),
Setelah surat keputusan dikirim, Willy berharap segera mendapat respons dari ketiga kandidat capres itu.