Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyiapkan sederet kegiatan dalam rangka menyambut peringatan 100 tahun atau satu abad organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan hari ulang tahun NU resmi ditetapkan berdasarkan kalender Hijriah, yakni 16 Rajab.
Ini sesuai dengan keputusan Muktamar NU ke-32 di Makassar tahun 2010.
Adapun sederet kegiatan itu terbagi dalam 9 klaster adalah sebagai berikut.
Baca juga: Respon Gus Yahya soal Bendahara Umum PBNU Mardani Maming Jadi Tersangka Suap KPK
1. R20 (Religion20) atau forum dialog pemimpin agama sedunia
2. Muktamar fikih internasional peradaban
3. Festival tradisi Islam Nusantara
4. Gerakan kemandirian NU
5. NU teknologi
6. Pekan olahraga NU
7. Anugerah tokoh inspiratif
8. Pembentukan NU Women
9. Resepsi satu abad NU
“Sebagaimana dipaparkan di konferensi pers tadi malam, kita ada 9 klaster. Itu sudah jalan. Sudah kita laporkan dalam pleno sebelum ini. Jadi ini kita tinggal Jalan aja. Kita sudah kick off jadi tinggal melaksanakan,” kata Gus Yahya kepada Tribunnews.com di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).
Dia menjelaskan NU secara keseluruhan akan membangun sistem pengorganisasian yang mirip dengan pemerintahan dari pusat hingga ke daerah.
Kata Gus Yahya, ini bertujuan agar NU dapat bergerak sistemik secara nasional dalam berbagai bidang.
Nantinya, sambung dia, NU punya sistem pendidikan nasinional, sistem nasional kasehatan hingga sistem nasional dakwah NY.
“Arahnya ke sana dan itu pekerjaan yang masif sekali,” tuturnya.
Ia menambahkan sistem tersebut sudah mulai berjalan. Dia pun optimis NU dapat mencapai target sebagaimana telah disepakati tersebut.
“Alhamdulillah sampai hari ini kita sudah buktikan bahwa kita mampu kerjakan itu,” katanya.
Adapun acara R20 mendatang NU rencananya bakal mengundang pimpinan agama dunia untuk berkumpul membicarakan permasalahan yang terjadi di dunia.
Salah satu tokoh agama yang akan diundang PBNU adalah Paus Fransiskus ke-226.
Selain itu, NU juga akan melakukan fundrising, yang dapat diartikan sebagai upaya menggerakkan usaha-usaha ekonomi. Hal itu bertujuan agar NI dapat mendanai kebutuhannyabsendiri serta mengembangkan perekonomian secara mandiri.
“Ini semua adalah cara kita untuk membangun dan merawat hubunga rohani antara NU dengan warga,” tutur Gus Yahya.