Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Gerindra direncanakan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Agustus 2022 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
"Kita akan rencanakan paling lambat Agustus sudah Rakernas," ungkap Dasco.
Terkait pembahasan pada Rakernas itu, Dasco mengungkapkan agenda tersebut bakal jadi momentum untuk deklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Ya kira-kira begitu, kita akan meminta jawaban dari Pak Prabowo untuk meminta kesiapan maju dari Gerindra," pungkas Wakil Ketua DPR RI ini.
Peluang koalisi
Pengamat politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menilai Partai Gerindra berpeluang berkoalisi dengan Partai Nasdem dan Golkar pada Pilpres 2024.
Menurut Hendri, Partai NasDem dan Golkar memiliki peluang berkoalisi dengan partai besutan Prabowo Subianto ketimbang dengan PDI Perjuangan (PDIP).
"Nah apakah (PDIP) dengan Gerindra akan berkoalisi? Saya kok lebih melihat Gerindra akan bergabung atau berkoalisi dengan partai lain, misalnya bergabung dengan koalisi Golkar atau dengan koalisinya Nasdem gitu kira-kira," kata Hendri Satrio saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (26/6/2022).
Sementara PDIP, kata Hendri, bakal kalah dalam Pilpres 2024 bila tak berkoalisi dengan partai lain.
"Kalau menurut hasil survei KedaiKOPI kalau mereka (PDIP) maju sendiri kalah mereka," ucap Hendri.
Baca juga: PDIP Akan Beri Sanksi ke Masinton karena Komentari Soal Peluang Koalisi dengan PKS dan Demokrat
Karena itu, Hendri menyarankan agar partai besutan Megawati Soekarnoputri itu untuk berkoalisi dengan partai lain.
Menurut Hendri, PDIP bisa saja berkoalisi dengan partai lain, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).