Hingga pukul 17.00 WIB, Kamaruddin menerangkan, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Brigadir J hingga handphone keluarga diretas.
"Dengan terblokirnya nomor-nomor mereka, baik kepada ayahnya, ibunya, termasuk kakak adiknya, termasuk ke WhatsApp grup, maka mereka mulai gelisah."
"Tetapi, kemudian berlanjut dgn pemblokiran dan peretasan semua handphone keluarga," tuturnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Milani Resti Dilanggi/Abdi Ryanda Shakti/Igman Ibrahim)