Hal tersebut disampaikan Prabowo selaku calon presiden pada Pilpres 2019 saat berkunjung dan bersilahturahmi dengan pimpinan Ponpes Mamba'ul Ulum Raden Kiai Haji Mohammad Tohir Zain beserta para ulama, santri dan masyarakat Pamekasan di Ponpes Mamba'ul Ulum, Bata-bata, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (26/2/2019).
"Dalam Ijtimak yang kedua saya sudah mengatakan begitu saya menang saya akan mengembalikan Habib Rizieq Syihab kembali. Saya akan kirim pesawat saya sendiri untuk menjemput beliau. Beliau difitnah dan dizalimi," ucap Prabowo waktu itu.
Akankah Rizieq Shihab kembali berpolitik?
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memprediksi, Muhamad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq akan kembali berpolitik.
Apalagi Habib Rizieq sudah bebas bersyarat pada Rabu (20/7/2022) lalu, setelah 1,5 tahun lebih menjalani masa tahanan.
“Habib Rizieq ini kan tokoh masyarakat yang memang terlibat dalam politik.
Dalam aktivitas dukung mendukung, dan itu dalam negara demokrasi adalah hal biasa,” kata Ujang.
“Apakah terlibat dalam politik nanti 2024, kemungkinan iya, karena ada yang ingin diperjuangkan. Entah revolusi akhlak atau apa, maka butuh Capres atau Cawapres yang memang bisa merealisasikan apa yang diperjuangkannya itu,” lanjut Ujang Komarudin
Menurut dia, jika Rizieq betul-betul bebas dan tidak ada kasus lain maka akan mengikuti perjuangan politik bersama para pendukungnya.
Ujang melihat ada gerakan yang mengarah ke sana, karena memang politik sebuah keniscayaan bagi Rizieq beserta pendukungnya dalam konteks negara demokrasi.
Dalam kesempatan itu, Ujang belum mengetahui apakah Rizieq akan kembali berada di kubu Prabowo Subianto seperti Pemilu 2019 lalu atau tidak.
Kata dia, Rizieq tentu akan mendukung pihak yang garis perjuangannya memiliki kesamaan.
Karena itu, Rizieq bisa saja memilih figur lain jika sosok itu memiliki kepentingan yang sama dengannya.
Kesamaan terhadap kepentingan itulah yang mendorong kedua belah pihak saling mendukung.
“Kalau dulu kan tiada pilihan, karena capres cawapresnya hanya dua pasang ya kalau tidak ke Jokowi ya ke Prabowo. Tetapi kenyataanya Prabowo sendiri ketika dulu lengket, sekarang meninggalkan habib Rizieq begitu saja ketika digugat masalah,” jelasnya.