News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Kondisi Para Ajudan Ferdy Sambo sebelum Brigadir J Tewas, Masih Tertawa & Bercanda, Situasinya Rukun

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman Brigadir J (kiri) di kampung halamannya di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Senin (11/7/2022)- Terungkap kondisi para ajudan Ferdy Sambo sebelum Brigadir J tewas. Mereka masih tertawa dan bercanda. Situasinya sangat rukun.

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi para ajudan Irjen Ferdy Sambo sebelum Brigadir J tewas diungkap oleh Komnas HAM.

Mereka disebut masih tertawa dan bercanda-canda.

Situasinya pun sangat rukun.

Hal itu diketahui setelah Komnas HAM melakukan pemeriksaan terhadap enam ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Keenam ajudan Ferdy Sambo diperiksa Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022) secara terpisah di ruangan yang berbeda.

Baca juga: Komnas HAM: Ekshumasi dan Keterangan Dokkes Polri Soal Rangkaian Proses Autopsi Brigadir J Penting

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam menyebut, keenam ajudan diberi pertanyaan yang sama namun dikembangkan berdasarkan kekhususan masing-masing.

Meski diperiksa secara terpisah, para ajudan kompak menyatakan bahwa sebelum Brigadir J tewas, mereka masih bercanda-canda.

"Sebelum Jumat (hari kematian Brigadir J) kami tarik ke belakang, kami tanya semua apa yang terjadi, bagaimana peristiwanya, bahkan kondisinya kayak apa. Kondisinya kayak apa itu salah satu yang penting misalnya begini, kondisinya bercanda-canda tertawa atau tegang, itu kami tanya."

"Beberapa orang yang ikut dalam forum itu ngomongnya memang tertawa. Itu yang kami tanya. Jadi kami lihat spektrum bagaimana kondisinya," kata Anam, Selasa (26/7/2022), mengutip Kompas.com.

Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak Bharada E dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Namun, Anam tak menjelaskan secara detail apa topk yang dibahas sehingga membuat para ajudan tertawa.

Seperti diberitakan Tribunnews, Anam menyebut bahwa sebelum Brigadir J tewas, kondisinya sangat rukun dan santai.

Tak ada ketagangan apapun.

"Soal tertawa kita tanya, ini kondisinya (ada) tekanan atau nggak dan sebagainya, (dijawab) bagaimana tekanan, orang tertawa-tawa kok. Itu banyak yang ngomong demikian," katanya.

Pemeriksaan juga dilakukan Komnas HAM terhadap Bharada E, terduga penembak Brigadir J.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini