Akun @Opposite6890 ini diikuti oleh AH, padahal akun tersebut merupakan akun anonim yang tidak jelas pengelolanya.
Saat ini polisi tengah memburu admin akun @Opposite6890.
Baca juga: Dua Cara Mengenali Informasi Benar atau Hoaks di Internet
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, dalam membuat konten itu, AH menggunakan aplikasi Kine dan Lexis Audio editor.
Aplikasi tersebut digunakan untuk menggabungkan video dan juga mengubah suara.
"Jadi dia mengikuti video-video yang dimunculkan di akun @Opposite6890 ini. Kemudian dia memiliki aplikasi di HP-nya untuk membuat dan menggabungkan video tersebut, kemudian dia juga mempunyai aplikasi yang merubah suara," ujarnya.
Setelah diedit, suara yang ada dalam video tersebut bukan suara AH.
"Suaranya bukan suara dia. Ada aplikasi yang bisa membuat suara kita berbeda," ungkapnya.
Polisi akan menyelidikan terkait akun @Opposite6890 ini, dan nantinya juga akan diproses hukum.
(Tribunnews.com/Tio, Fersianus Waku)