Kesaksian istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat ini tengah dinanti-nanti.
Pasalnya, keterangan dari Putri Candrawathi bakal mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di menit-menit sebelum penembakan terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kabarnya dalam kejadian itu Putri akan dilecehkan oleh Brigadir J.
Sayangnya, Putri Candrawathi tak hadir dalam dua kali asessment psikologi yang dijadwalkan LPSK.
Asessment kedua itu dijadwlkan LPSK pada Senin (1/8/2022) lalu namun Putri Candrawathi ternyata tidak datang.
Pada asessment pertama yang diagendakan pada Rabu (27/7/2022), Putri Candrawathi juga tak hadir.
Kuasa hukum istri Ferdy Sambo, Irwan Irawan, mengungkap kondisi Putri Candrawathi saat ini.
Dikatakan Irwan, kondisi Putri Candrawathi tak jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya pada 16 Juli saat Putri Candrawathi ditemui Komnas Perempuan dan LPSK.
"Memang (LPSK) sudah ditemui tanggal 16 Juli, itu sudah ketemu. Dari Komnas Perempuan juga, dari LPSK juga. Memang kondisinya pada saat itu sebagaimana keterangan tadi memang belum dimungkinkan."
"Bu Putri ini dalam posisi yang terus menangis dan trauma berat. Dan kondisi itu sampai saat ini seperti itu," kata Irawan dalam wawancara yang disiarkan di Youtube MetroTV, Rabu (3/8/2022).
Karena itu, Irwan berharap LPSK bisa datang menemui Putri dengan melibatkan psikolog setelah dua kali Putri tak bisa hadir ke LPSK.
Harapannya Putri Candrawathi bisa diajak berdialog sehingga ada titik terang terkait kasus penembakan Brigadir J.
Putri Candrawathi saksi kunci yang masih hidup
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebut Putri Candrawathi menjadi saksi kunci yang masih hidup dalam tewasnya Brigadir J.