Deklarasi kerja sama politik Gerindra dan PKB ini digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah menandatangani kerjasama politik tersebut.
Prabowo dan Cak Imin kompak mengenakan kemeja putih dan berpeci hitam.
Baca juga: Prabowo Nyatakan Siap Maju Capres 2024, Presiden Jokowi Beri Restu
Penandatanganan kerjasama ini pun disaksikan ribuan kader dari kedua partai politik.
Setelah menandatangani kerjasama politik Gerindra dan PKB, Prabowo dan Cak Imin saling bersalaman.
Acara dilanjutkan pembacaan piagam deklarasi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, mengatakan masing-masing ketua umum partai akan menyampaikan orasi politik dalam acara deklrasi ini.
Orasi politik yang disampaikan terkait latar belakang kerja sama dan visi tentang Indonesia pada saat deklarasi kerja sama politik.
“Nantinya, selain dibacakan piagam deklarasi juga Pak Bowo dan Gus Muhaimin akan menyampaikan orasi politik tentang visi mereka tentang Indonesia,” tutup Huda.
Baca juga: Momen Prabowo dan Cak Imin Daftar Pemilu 2024, Singgung soal Koalisi, Komitmen hingga Ucap Pantun
Diketahui, keakraban Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar semakin terlihat ketika keduanya kompak mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU RI pada Senin (8/8/2022) lalu.
Sudah Penuhi PT 20 Persen
Untuk diketahui, koalisi Gerindra dan PKB sudah memenuhi ambang batas presidential threshold (PT) minimal 20 persen.
Dikutip dari Kompas.com, Gerindra mendapat 78 kursi di DPR, sedangkan PKB mendapat 58 kursi.
Secara persentase, Gerindra memiliki sekitar 13,9 persen kursi, sedangkan PKB memiliki 10,35 persen kursi.
Artinya, Gerindra dan PKB sudah bisa mencalonkan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri untuk Pilpres 2024.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Chaerul Umam, Suci Bangun DS) (Kompas.com/Fitria Chusna)