News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Hari Ini

Sejarah Hari Ini, 29 Agustus 2022: Peringatan Hari Internasional Menentang Tes Nuklir

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir mengatakan negara-negara nuklir kembali meningkatkan persenjataan mereka [File: Perpustakaan Kongres AS/Handout via Reuters]

Dia memegang rekor penghargaan terbanyak yang pernah diberikan kepada seorang musisi tunggal.

Baca juga: Kisah Michael Jackson Bakal Diangkat Jadi Film Biopik, Digarap oleh Graham King dan Lionsgate

3. Hari Hak Individu

John Locke (29 Agustus 1632 – 28 Oktober 1704) adalah seorang filsuf dari Inggris yang menjadi salah satu tokoh utama dari pendekatan empirisme. (history.com)

Hari Hak Individu dilakukan untuk menghormati John Locke.

John Locke adalah ahli logika yang pertama kali yang berpendapat seseorang memiliki hak milik dasar berdasarkan statusnya sebagai individu yang berdaulat.

Tulisan filosofisnya memperjuangkan hak setiap manusia dan menentang perbudakan, dikutip dari Thehansindia.

Menurut Locke, segala sesuatu yang dimiliki seseorang sebagai hak asasi manusia atau hak sipil adalah untuk tetap menjadi miliknya.

Hak-hak individu termasuk kehidupan, kebebasan, properti, kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan untuk mengajukan petisi kepada pemerintah.

Hari Hak Individu diprakarsai oleh pendiri Partai Objektivis, Dr. Tom Stevens, yang mendukung filosofi John Locke mengenai hak-hak minoritas individu.

Baca juga: 7 Jenis Sepatu Olahraga dan Tips Memilihnya

4. Hari Olahraga Nasional India

Dhyan Chand (29 Agustus 1905 – 3 Desember 1979), pemain hoki lapangan India, yang dianggap sebagai pemain hoki lapangan terbesar sepanjang masa. (The Daily Guardian)

Hari Olahraga Nasional di India dirayakan pada tanggal 29 Agustus yang bertepatan dengan peringatan kelahiran legenda hoki Mayor Dhyan Chand.

Presiden memberikan penghargaan terkait olahraga seperti Rajiv Gandhi Khel Ratna, Arjuna Award dan Dronacharya Award setiap 29 Agustus, dikutip dari Business-standard.

Dhyan Chand telah memainkan peran kunci dalam tiga kemenangan Olimpiade India berturut-turut pada tahun 1928, 1932 dan 1936.

Ia sering disebut sebagai 'Penyihir' karena keterampilan hokinya yang luar biasa, ia mencetak lebih dari 400 gol dalam karirnya yang berlangsung dari tahun 1926 hingga 1948.

Penampilan Dhyan Chand di final Olimpiade Berlin 1936 dianggap sebagai salah satu yang terbaik.

Dia adalah pencetak gol terbanyak dalam pertandingan dengan 3 gol dan India dengan mudah mengalahkan Jerman 8-1.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini