News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koalisi Partai Politik

Puan akan Temui Airlangga Hartarto dan Prabowo, Hasto Beri Bocoran Materi yang Dibahas

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan arahan saat Konsolidasi Internal PDI Perjuangan di DPD PDI Perjuangan Lampung, Jalan Soekarno Hatta Bypass, Bandar Lampung, Rabu (24/8/2022) malam. Dalam artikel mengulas tentang kabar Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani akan temui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Tetapi, Dasco belum mengetahui agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat tiba pada Konsolidasi Internal PDI Perjuangan di DPD PDI Perjuangan Lampung, Jalan Soekarno Hatta Bypass, Bandar Lampung, Rabu (24/8/2022) malam. (TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA)

Diketahui, Puan ditugasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan komunikasi dengan pimpinan partai lain untuk kerja sama politik di Pilpres 2024.

Puan pun memulai safari politik PDIP dengan menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan jajarannya di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Senin (22/8/2022) lalu. 

Safari politik ini dilakukan untuk menjajaki kerja sama politik menuju Pemilu 2024.

Pengamat Sebut Peluang Koalisi Gerindra-PDIP Kecil

Gerindra dan PDIP dikabarkan menggelar pertemuan di Hambalang, Bogor Jawa Barat pada Minggu (4/9/2022) mendatang.

Pengamat politik, Agung Baskoro, mengetakan pertemuan kedua partai besar itu berpotensi membentuk koalisi.

Namun, Agung menilai potensi koalisi Gerindra dengan PDIP cukup kecil.

“Ada peluang (koalisi), walaupun kansnya kecil,” kata Agung Baskoro kepada Tribunnews.com, Jumat (2/9/2022).

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis ini menjelaskan, kecilnya peluang koalisi antara Gerindra dengan PKB.

Agung mengatakan, ceruk ideologis kedua parpol tersebut sama-sama berlatar nasionalis.

Sehingga, membuat keduanya butuh pendamping sosok yang berlatar belakang agamis.

“Walaupun tak tertutup kemungkinan kedua partai ini berkoalisi sebagaimana pernah terjadi saat Mega-Prabowo maju Pilpres 2009, walaupun berakhir dengan kekalahan,” jelasnya. 

Baca juga: Wasekjen PKB Bicara Peluang PDIP Kerja Sama dengan Gerindra di Pilpres: Sulit Terwujud

Lebih lanjut, Agung menambahkan, Prabowo Subianto yang sudah menyatakan siap menjadi capres pun menjadi sosok kuat.

Sebab, Prabowo punya posisi tawar bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR).

Sementara itu, kata Agung, PDIP datang belakangan dan cenderung sedikit ‘terlambat’.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam/Naufal Lanten, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Simak berita lainnya terkait Koalisi Partai Politik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini