“Kalau kamu tidak bicara benar, nama baik bapak kamu yang juga polisi (terkena imbas,-red)."
"Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa."
"Itu dia mulai nangis, mulai itu sudah terbuka," kata Erman di Mabes Polri, Kamis (8/9/2022), mengutip Tribun Jakarta.
Sementara itu, dalam kesempatan lain, Zena Dinda Defega, mengungkap bahwa Bripka RR terbebani jika terus berbohong.
"Tadinya berat untuk Bripka Ricky jujur, setelah ketemu keluarga jadi jujur, terbuka apa adanya, beban jika terus berbohong," katanya, mengutip dari KompasTV.
Untuk diketahui, Bripka RR kini menjadi satu dari lima tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dalam pengakuannya, Bripka RR melihat Irjen Ferdy Sambo menembak dinding di lokasi pembunuhan Brigadir J yakni di rumah dinas Duren Tiga.
(Tribunnews.com/Salis, Tribun Jakarta/Abdul Qodir)