Kaisar Dinasti Qing, Kaisar Wanli (memerintah 1572-1620 ) dan Kaisar Kangxi (memerintah 1661-1722 ) menyukai lukisan ayam jago di mangkuk tersebut.
Kemudian mangkuk ayam jago ini mulai dipasarkan dan diproduksi secara massal.
Baca juga: Google Doodle Hari Ini: Mangkuk Ayam Lampang, Ini Maknanya
6. PT Lucky Indah Keramik Merupakan Produsen Mangkuk dengan Logo Orisinil Mangkuk ayam Jago di Indonesia
Sekitar awal abad ke-20, mangkuk ayam jago ini mulai menyebar di berbagai negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Singapira, Malaysia, hingga Indonesia.
Melansir Kompas.com, produsen pertama mangkuk orisinil berlogo ayam jago adalah PT Lucky Indah Keramik (LIK).
Mengutip dari luckyindahkeramik.com, logo ayam jago ini diberi nama Lucky Fine China.
Kata dari Lucky Fine China sendiri diambil dari nama Lucky Indah Keramik, sedangkan Fine China berarti porselen yang bagus.
Penamaan ini mengacu pada sejarah pembuatan tembikar yang berevolusi di China sekitar 1.200 tahun yang lalu dan dikenal dengan kualitas yang bagus.
7. Mangkuk Ayam Jago Ini Pernah Dilelang Seharga 36,3 Juta Dollar AS
Mangkuk ayam jago ini ternyata banyak disukai oleh berbagai kalangan, terutama di China.
Pada zaman dulu, mangkuk ini dipatok dengan harga yang sangat tinggi.
Dan hingga kini, mangkuk ayam jago zaman kekaisaran Cina banyak diburu oleh para kolektor.
Dikutip dari nusadaily.com, mangkuk Chenghua berusia 500 tahun, yang berasal dari dinasti Ming, dan saat ini mangkuk ini hanya tersisa 16 di dunia.
Diketahui bahwa 4 di antaranya dimiliki oleh individu, dan sisanya dikumpulkan oleh museum umum.
Mangkuk ayam jago ini telah beberapa kali dilelang oleh lembaga lelang Sotheby's di Hongkong pada tahun 1960-an, 1970-an, 1980-an, 1990-an dan terakhir pada tahun 2014.
Mangkuk ayam jago dilelang dengan harga tertinggi mencapai 36,3 juta dolar AS atau setara dengan Rp 508,2 miliar.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Artikel lain terkait Fakta Mangkuk Ayam Jago