News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perjuangan Rasuna Said, Pahlawan Indonesia dari Sumatera Barat yang jadi Google Doodle Hari Ini

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rasuna Said, pahlawan nasional dari Sumatera Barat. Berikut ini profil dan perannya.

Ia tercatat sebagai wanita pertama yang terkena hukum Speek Delict, yaitu hukum kolonial Belanda yang menyatakan siapapun dapat dihukum karena berbicara menentang Belanda.

Rasuna Said sempat di tangkap bersama teman seperjuangannya, Rasimah Ismail, dan dipenjara pada tahun 1932 di Semarang.

Setelah keluar dari penjara, Rasuna Said meneruskan pendidikannya di Islamic College pimpinan KH Mochtar Jahja dan Dr Kusuma Atmaja.

Rasuna Said dikenal dengan tulisan-tulisannya yang tajam, dikutip dari Dinas Kebudayaan Jogja.

Pada tahun 1935 Rasuna menjadi pemimpin redaksi di sebuah majalah bernama Raya.

Majalah ini dikenal radikal, bahkan tercatat menjadi tonggak perlawanan di Sumatra Barat.

Peran Rasuna Said di Bidang Pendidikan

Karena PERMI dan PSII menjadi partai politik, maka Rasuna Said yang menjadi anggota dari kedua partai itu terkena disiplin PSII, yang melarang anggortanya merangkap dari partai politik lain.

Dengan demikian ia keluar dari PSII dan tetap menjadi anggota PERMI.

Di dalam PERMI kegiatan Rasuna amat menonjol.

Ia memberikan kursus dan usaha Pendidikan yang dilaksanakan atas Prakarsa dan oleh Rasuna Sais antara lain:

- Kursus Pemberantasan Buta Huruf dengan nama Sekolah “Menyesal”

- Membuka Sekolah Thawalib Rendah di Padang dan mengajar di “Sekolah Thawalib Puteri”

- “Kursus Putri” dipimpin oleh Rasuna Said disamping ia mengajar “Kursus Normal” di Bukit Tinggi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini