2. Peran MAH
Ade Yaya menjelaskan, MAH diduga berperan membuat grup Telegram dengan nama Bjorkanism.
Channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.
"Peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism."
"Selanjutnya channel telegram tersebut digunakan untuk meng-upload informasi," ungkapnya.
Menurut Ade Yaya, MAH pernah mengunggah di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali yaitu pada 8 September 2022 dengan isi konten Bjorka berjudul Stop Being Idiot.
Kemudian pada 9 September 2022 tentang 'the next leaks will come from the president of Indonesia.
Terakhir, pada 10 September 2022 berjudul 'to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon.'
"Jadi itu yang di-publish oleh tersangka," ungkap Ade Yaya.
3. Motif MAH
Masih kata Ade Yaya, motif MAH membantu Bjorka karena ingin terkenal dan mendapat banyak uang.
"Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," kata Ade kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
Dalam penangkapan tersebut, kata Ade, timsus gabungan mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya satu buah SIM card seluler, dua unit ponsel, dan satu lembar KTP atas nama inisial MAH.