"Makan sehari-hari saja repot," lanjutnya.
Prihatin mengaku pada saat ditangkap anaknya dijemput oleh empat anggota polisi berpakaian preman.
Namun, saat itu polisi tak menjelaskan kepada keluarga terkait alasan penangkapan MAH.
Polisi pun hanya menyebut jika MAH akan dibawa ke Polsek Dagangan.
Beruntung, pemuda MAH kini sudah dipulangkan dan dalam kondisi yang masih sehat meski juga diakui oleh sang Ibu tampak kelelahan .
"Sampai rumah langsung istirahat, tidur, kecapekan," ucap Ibu MAH, dikutip dari TribunJatim.com.
"Bajunya tidak ganti, sandalnya juga tidak ganti. Masih sama," kata dia.
Baca juga: Tak Terbukti Hacker Bjorka, Pemuda asal Madiun Dipulangkan, sang Ibu Mengaku Lega
Sementara itu, terkait dengan Muhammad Said Fikriansyah, pemuda Cirebon yang juga dituding sebagai Bjorka berencana meminta perlindungan dari pihak kepolisian.
Tudingan orang di balik hacker Bjorka yang dialamatkan kepadanya ini berawal dari informasi yang diungkap akun Instagram @volt_anonym.
Akun yang kini hilang itu juga sempat mengunggah data pribadi pemuda itu.
Tuduhan sosok di balik Bjorka itu lantas membuat sang pemuda yang baru berusia 17 tahun itu ketakutan dan menjadi stres.
"Saya enggak tenang, masih panik dan kaget, sehingga ingin menenangkan diri dulu sebelum membuat laporan ke polisi," kata pemuda ituh, seperti diberitakan TribunCirebon.com.
Ia sangat menyayangkan data pribadinya bisa tersebar di medsos.
Terkait dengan permintaan MSF yang meminta perlindungan ini, kepolisian siap memenuhi permintaan itu.