TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia baru saja membeli Jet Rafale dari Perancis.
Jet Rafale adalah jet tempur buatan Dassault Aviation, perusahaan penerbangan dari Perancis.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, kontrak enam jet Rafale sudah efektif sejak Jumat (9/9/2022), dikutip dari Kompas.
Rencananya, Indonesia akan membeli 42 Rafale.
Namun, Indonesia harus mengakuisisi enam unit terlebih dahulu, sebelum mendatangkan 36 Rafale lainnya.
Berikut ini penjelasan dan spesifikasi jet Rafale.
Baca juga: Respons Pengusaha Robert Bonosusatya soal Tudingan Sediakan Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan
Jet Rafale
Rafale adalah pesawat tempur jet kembar yang dapat beroperasi dari kapal induk dan pangkalan pantai.
Rafale yang sepenuhnya serbaguna mampu melakukan semua misi penerbangan tempur.
Keahlian Rafale di antaranya superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan mendalam, pengintaian, serangan anti-kapal dan pencegahan nuklir.
Rafale memasuki layanan dengan Angkatan Laut Perancis pada tahun 2004 dan dengan Angkatan Udara Perancis pada tahun 2006.
Rafale adalah salah satu pesawat tempur paling berpengalaman di dunia.
Keberhasilan ekspor Rafale dan keahlian tempurnya telah dibuktikan sejak tahun 2007.
Rafale sekarang memiliki lebih banyak pesanan ekspor daripada pesanan Perancis, dikutip dari Dassault Aviation.
Baca juga: Sosok Pengusaha Robert Bonosusatya yang Terseret Kasus Brigadir J, Disebut Fasilitasi Jet Pribadi