"Saya bilang suami saya bukan hanya sebatas suami, dia adalah sahabat, teman dan terutama adalah guru bagi saya," kata Ambu Anne.
Keduanya saling bertumbuh, termasuk Ambu Anne.
Ambu Anne berupaya untuk menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anak dan masyarakat Purwakarta.
"Dari proses itulah Ambu Anne bermetamorfosis dari Neng Anne yang tidak paham, tidak mengerti apapun hari ini menjadi Ambu Anne," lanjut Ambu Anne.
Selain itu, Kang Dedi, menurut Ambu Anne, adalah pribadi yang rajin dan tak bisa diam.
"Orangnya nggak bisa diam, kalau diam, dia sakit."
"Dia tidak bisa dibatasi juga kegiatannya, aktivitasnya."
"Selama jadi Bupati pun pada akhir pekan dia sibuk berkerja."
"Sampai sekarang pun dia masih melakukan itu, masih melaksanakan kegiatan-kegiatan terutama hal-hal ini sosial di luar aktivitasnya sebagai anggota DPR," terang Ambu Anne.
Baca juga: Perbandingan Harta Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi, Lebih Banyak Siapa?
Awal Mula Nama Ambu Anne
Nama penyebutan "Ambu" pada Bupati Anne ini pun juga pertama kali disematkan oleh sang suami, Kang Dedi.
Harapannya, Anne menjadi sosok yang lebih dewasa.
Ia dapat mengembang amanah sebagi ibu bagi anak-anaknya dan bagi orang banyak, warga Purwakarta.
"Nama Ambu Anne yang disematkan oleh suami saya, supaya lebih dewasa dan memiliki sikap keibuan untuk anaknya dan semua orang," jelas Ambu Anne.
Baca juga: PERJALANAN CINTA Dedi Mulyadi dengan Bupati Purwakarta Ambu Anne, Sempat Tak Disetujui Sosok Ini