Pada masa itu, kondisi perekonomian keluarga Jokowi terbilang sederhana.
"Untuk biaya hidup Pak Jokowi kecil, pakdenya salah satu yang suplai," ujar Sunarsih.
Ia pun berharap masyarakat semakin pandai memilah informasi mana yang salah dan benar.
Ia juga meminta masyarakat untuk mencari sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Saya Mengalami Sendiri Sekolah Bareng Jokowi di SD
Bambang Prasetyo (61) yang merupakan teman satu angkatan Jokowi di SDN 111 Tirtoyoso, Surakarta, dengan tegas menepis isu tersebut.
"Saya yakin itu (isu ijazah palsu Jokowi) bohong. Karena saya mengalami sendiri sekolah bareng-bareng waktu SD," ujar Bambang ketika berbincang dengan Kompas.com di kediamannya, bilangan Banjarsari, Surakarta, Jumat (14/2/2022).
Bambang mengatakan, dirinya dan Jokowi sama-sama mengenyam pendidikan di SDN 111 Tirtoyoso dari tahun 1967 serta lulus pada 1973.
Karena Jokowi mengenyam pendidikan SD yang sama dengannya, Bambang berpendapat, semestinya Jokowi tak perlu repot-repot memalsukan ijazah SD sendiri.
Bahkan, Bambang berani menyandingkan ijazah SD Jokowi dengan ijazah SD-nya untuk membuktikan bahwa ijazah orang nomor satu di Indonesia itu asli.
Meski demikian, Bambang yang merupakan pensiunan pegawai BPJS Kesehatan mengaku, tak memiliki banyak memori tentang masa-masa SD-nya bersama Jokowi.
Selain sudah puluhan tahun lalu, salah satu hal yang membuat ia tak memiliki banyak memori tentang Jokowi kecil adalah Jokowi bukanlah kawan karibnya.
Tetapi, ia yakin betul bahwa Jokowi satu sekolah dengannya.
"Karena pengalaman itu sudah hampir 50 tahun lalu. Hampir enggak ada yang saya ingat dan dulu juga enggak dekat. Tapi saya tahu persis kami satu sekolah. Wong lulusnya bareng," ujar Bambang.
Baca juga: Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian dan Penistaan Agama