Acay pun berinisiatif menelepon sopir Ferdy Sambo yaitu Daden.
"Saya mencoba telepon sopir dari pinggir jalan karena Pak Irfan yang mengendarai motor."
"Saya telepon sopir Pak Ferdy, tapi tidak diangkat," ujar Acay.
Setelah kurang lebih 5-10 menit, Daden menelepon balik Acay dan menjelaskan, Ferdy Sambo berada di rumah Duren Tiga.
Akhirnya, Acay dan AKP Irfan Widyanto mendatangi rumah di Duren Tiga dan sampai di sana sekira pukul 18.30-18.45 WIB.
Acay juga menjelaskan, saat itu, AKP Irfan Widyanto hanya berdiri di luar rumah.
"AKP Irfan hanya di luar, saya tidak tahu aktivitasnya apa," kata Acay.
Karena dirinya dipanggil secara pribadi oleh Ferdy Sambo, maka Acay masuk ke rumah melalui pintu samping.
Setelah melewati pagar, Acay melihat Ferdy Sambo berada di meja sedang merokok sendirian.
"Beliau sedang merokok sendirian, menggunakan pakaian PDL, celana PDL, alas kaki saya lupa," ujar Acay.
Baca juga: Acay Lihat Ferdy Sambo Telepon Sosok Misterius Setelah Brigadir J Tewas Tertembak
Acay pun sempat melihat raut wajah tak biasa dari mantan Kadiv Propam itu.
Menurutnya, wajah tersebut merah seperti orang marah atau kecewa.
"Wajah tidak seperti biasa, wajahnya merah seperti orang marah atau kecewa," tuturnya.
Setelah Ferdy Sambo mematikan rokok, barulah Acay mendekat untuk melapor dirinya sudah datang ke rumah.