Selanjutnya, datang mobil ambulans ke rumah dinas tersebut untuk mengangkut jenazah Brigadir J.
"Kemudian ambulans datang, petugasnya sendirian awalnya yang diturunkan itu tempat tidur yang ada rodanya dari mobil tersebut."
"Tapi karena tidak memungkinkan dengan masuk pintu garasi yang kecil sehingga tidak jadi," ucap Acay.
Selanjutnya, petugas ambulans tersebut mengeluarkan tandu dari mobilnya dan dibawa masuk ke dalam rumah untuk mengangkat jenazah Brigadir J.
Saat itu, Acay menyebut dirinya dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk membantu mengangkat jenazah Brigadir J.
"Kemudian Pak FS masuk ke dalam bersama si petugas ambulans tersebut dan memanggil saya 'Cay, tolong bantu angkat jenazah'," tuturnya.
"Saya liat ke dalam jenazah itu sudah ada di dalam kantong namun kesulitan untuk diangkat ke tandu," sambungnya.
Setelah jenazah di bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Acay bersama Kapolres Metro Jakarta Selatan saat itu Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dan mengobrol di rumah eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ridwan Rhekynellson Soplangit.
"Kami ngobrol setelah itu kita ngobrol di rumahnya Kasat Reskrim karena bersebelahan. Tidak lama saya pulang karena harus berangkat ke Bali besoknya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Abdi Ryanda Shakti/Igman Ibrahim)