Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat terbang milik maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 330 tujuan Bandara Soekarno Hatta-Palembang mengalami masalah.
Pesawat tersebut diduga mengalami gangguan yakni salah satu mesin mengalami mati.
Diketahui pesawat tersebut take off sekitar pukul 17.13 WIB. Tidak lama setelah lepas landas pesawat Lion Air kembali lagi ke Bandara Soekarno-Hatta.
Salah seorang penumpang bernama Tri Kurnia Futri berada dalam pesawat JT330 tersebut.
Awalnya Tri Kurnia Putri sebenarnya tidak naik pesawat Lion Air JT 330. Ia ketinggalan pesawat setelah transit perjalanan internasional dari Malaysia.
Karena ketinggalan pesawat lalu Tri Kurnia membeli tiket lagi maskapai Lion Air dengan tujuan yang sama.
"Saya aktivasi IMEI apple di bea cukai sehingga ketinggalan pesawat," ujar Tri Kurnia Putri saat dikonfirmasi Tribun, Rabu(26/10/2022).
Pesawat Lion Air baru saja take off sekitar pukul 17.13 WIB penumpang kata dia mendengar suara ledakan.
"Baru banget take off ada suara ledakan," kata dia.
"Tapi baru sekitar 5 sampai 10 menit penumpang sadar bahwa pesawat terbakar," tambah Tri Kurnia Putri.
Pesawat lanjut Tri Kurnia Putri yang ia naiki sempat mengudara selama setengah jam sejak lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Selama terbang selama 30 menit tersebut kondisi mesin pesawat sudah dalam keadaan terbakar dan mati.
"Kita di atas laut sekitar 30 menit dan belum landing," ujarnya.
Saat itu suasana kabin pesawat sangat mencekam.
Baca juga: Pesawat Rute Jakarta-Palembang Kembali ke Soetta Usai Terbang 3.000 Kaki, Ini Penjelasan Lion Air
Banyak lansia dan ibu-ibu jemaah umrah yang hendak pulang ke Palembang berteriak histeris.
"Banyak ibu-ibu lansia yang usai menunaikan ibadah umrah berteriak histeris," ujarnya.
Saat hendak mendarat kata dia pesawat juga sempat tergelincir di landasan pacu.
Kondisi di bandara Soekarno-Hatta juga sudah siaga beberapa unit mobil pemadam kebakaran.
"Banyak banget damkar yang sudah standby asli ini seram banget," ujar Tri Kurnia Futri.
Tri Kurnia Putri sempat mengunggah video suasana kabin Lion Air JT330 di Instagram storynya.
Dalam video tersebut terlihat suasana kabin gelap dan banyak penumpang yang beristighfar.
Tidak lama kemudian terdengar suara penumpang mengucapkan kata hamdalah serta terdengar suara tepuk tangan memuji keberanian pilot.
"Alhamdulillah ya Allah," ujar salah seorang penumpang dalam video tersebut.
Tri Kurnia Putri juga sempat menggambarkan situasi dan kondisi dalam videonya.
Ia bilang kabin sangat panas karena pendingin udara mati.
"Panas banget ini, gerah," ujarnya.
Tri Kurnia Putri saat dikontak Tribun sudah tiba di Palembang dengan selamat.
"Kami dialihkan ke pesawat Lion Air yang lain. Waktu penerbangan sekitar pukul 19.15 WIB. Sekarang sudah di Palembang," ujarnya.