News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Bersenjata Terobos Istana

FAKTA Suami Perempuan Bersenjata yang Coba Terobos Istana dan Todong Paspampres, Kini Jadi Tersangka

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perempuan mencoba menerobos istana presiden Dengan membawa Senpi Jenis FN, Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 wib di Jalan Medan Utara Jakarta. Suami Siti Elina kini jadi tersangka, bukan karena terseret aksi sang istri yang coba terobos istana tapi karena diduga terlibat jaringan teror NII.

Kini, Bahrul Ulum dibawa ke Polda Metro Jaya.

Sebagaimana diketahui, Bahrul Ulum sebelumnya ditetapkan menjadi tersangka.

Dia diduga terlibat sejumlah tindak pidana terorisme jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Kabag Danops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menyampaikan bahwa Bahrul Ulum kini masih diperiksa di Polda Metro Jaya.

"Masih dalam proses pemeriksaan, penangkapan dalam UU. Iya di Polda masih," kata Aswin kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

Ilustrasi densus 88. (PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA)

3. Densus 88: Bahrul Ulum Sudah Ikut Baiat Teroris NII

Tim Densus 88 Antiteror Polri mengungkap alasan Bahrul Alam yang juga suami dari Siti Elina wanita yang menerobos Istana Presiden menjadi tersangka.

Kabag Danops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan bahwa Bahrul Alam diduga telah berbaiat dengan teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

"Awalnya yang bersangkutan dimintai keterangan untuk kasus istrinya. Kemudian terungkap aktivitas dan kegiatan dia. Setelah diprofiling suaminya ini, akhirnya ditemukan dia simpatisan dari kelompok. Sudah ikut dalam baiat," kata Aswin kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).

Aswin menuturkan bahwa Bahrul Alam mengakui keberadaan teroris NII. Sebaliknya, dia juga disebut turut membantu bendahara NII dalam kegiatan terorisme.

"Dia pertama berbaiat. Artinya mengakui keberadaan dan berdirinya NII itu. Yang kedua dia kalau secara struktur bukan. Dia hanya sering membantu atau dampingi bendahara mereka. Jadi dia bukan pengurus strukturnya, tapi dia sering membantu atau dampingi. Kalau secara umum dia tidak ada dalam struktur," jelasnya.

Hingga kini, Aswin menuturkan bahwa Bahrul kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan.

"Masih dalam proses pemeriksaan, penangkapan dalam UU. Iya di Polda masih," pungkasnya.

4. Bahrul Ulum Diduga Terlibat Jaringan NII, Perannya Cari Dana

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini