Jack Dorsey lalu melanjutkan untuk meluncurkan tweet yang dipromosikan, sebagai monetisasi pertama dari platform.
Tahun berikutnya, pada Oktober 2010, Twitter mengalami perubahan CEO lagi.
Evan Williams mengundurkan diri dari CEO Twitter karena ia merasa lebih nyaman dalam peran strategi dan pengembangan produk daripada sebagai CEO.
Ia digantikan oleh Dick Costolo sebagai CEO Twitter yang baru.
Dia mengawasi beberapa akuisisi, termasuk platform mikro-video Vine yang ikonik dan sangat dirindukan.
Baca juga: PROFIL Elon Musk, CEO Tesla Inc dan SpaceX yang Resmi Beli Twitter Senilai Rp683 Triliun
Twitter jadi Perusahaan Publik
Twitter kemudian mengajukan dokumen IPO ke SEC pada 12 September 2013, untuk menjadi perusahaan publik.
Kemudian, pada 7 November 2013, Twitter memulai debutnya di bursa saham.
Kurang dari dua bulan setelah pengajuan, Twitter merajai hari pertama perdagangan di Bursa Efek New York.
Twitter menutup hari perdagangan saham pada $44,90 per saham, yang membawa nilai perusahaan pada bel penutupan menjadi lebih dari $30 miliar.
Twitter terus mengembangkan fiturnya, termasuk akuisisi Periscope pada 9 Maret 2015, untuk menyediakan layanan live streaming Twitter.
Namun, layanan ini dihentikan pada Maret 2021 setelah mengintegrasikan sebagian besar kemampuan Periscope ke dalam fungsi Twitter Live-nya sendiri.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Elon Musk Beli Twitter