Dikutip dari Surakarta.go.id, Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Kota Surakarta ini merupakan miniatur dari Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, UEA.
Dibangunnya Masjid ini merupakan rencana Pemerintahan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendirikan replika Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Kota Surakarta (Solo).
Hal itu adalah permintaan Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.
Ia menginginkan pembangunan masjid ini dibuat mirip dengan yang ada di Abu Dhabi.
Sehingga pemilihan material dan bahan bangunan tidak boleh sembarangan.
Marmer yang digunakan, didatangkan langsung dari Italia.
3. Masjid Raya Sheikh Zayed jadi Masjid terbesar di Kota Solo
Masjid Raya Sheikh Zayed dibangun di atas tanah seluas 3 hektar.
Masjid dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi.
Kapasitas tampung Masjid Raya Sheikh Zayed ini adalah 10.000 jamaah.
Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri.
Serta lahan parkir khusus agar kendaraan yang datang dapat terparkir rapi di dalamnya.
Baca juga: Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan di Solo, Mampu Menampung hingga 10 Ribu Orang
4. Banyak fasilitas dalam kompleks Masjid Raya Sheikh Zayed
Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.