Sekitar kompleks masjid tersebut akan dibangun Islamic Center.
Tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam atau Islamic Center.
Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al-Qur’an, Madrasah, dan juga tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.
5. Menjadi Ikon Baru Kota Solo dan Pusat Syiar agama Islam
Masjid Raya Sheikh Zayed dapat menjadi ikon baru Kota Solo.
Diwartakan Tribunnews, Masjid Raya Sheikh Zayed ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar Kota Surakarta, Jawa Tengah, bahkan seluruh Indonesia.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI, Dr.H. Adib mengatakan bahwa masjid tersebut nantinya akan dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dibentuk oleh pemerintah melalui Kementerian Agama.
Serta bertanggung jawab langsung kepada Menteri Agama.
"Keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini akan menjadi ikon baru di Solo khususnya, tidak hanya sebagai pusat syiar agama, tetapi juga menjadi pusat destinasi wisata religi baru di Solo khususnya dan di Jawa Tengah pada umumnya," ujar Adib.
Adib juga mengatakan agar seluruh masyarakat dapat bersama-sama memakmurkan masjid tersebut.
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Merupakan Miniatur Masjid di UEA
6. Simbol persahabatan Indonesia dengan Uni Emirat Arab
Pembangunan Masjid Sheikh Zayed merupakan simbol kerjasama dan persahabatan dua negara, yakni Indonesia dan UEA.
Terkhususnya dalam bidang keislaman.
Arsitektur yang diusung pun membawa simbol istimewa.
Maka, bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan dapat menjadi destinasi wisata menarik di Kota Solo.
Tentu hal itu akan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Solo.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Daryono/Taufik Ismail)