TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah fakta-fakta dari Masjid Raya Sheikh Zayed.
Masjid Raya Sheikh Zayed telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) atau Uni Emirate Arab (UEA) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada hari ini, Senin (14/11/ 2022).
Presiden Jokowi dan Presiden UEA Mohammed Bin Zayed melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian Masjid Raya Syeikh Zayed.
Terdapat fakta-fakta menarik mengenai Masjid Raya Sheikh Zayed yang diresmikan hari ini.
Lantas apa saja fakta-fakta dari Masjid Raya Sheikh Zayed?
Simak beberapa fakta menarik tentang Masjid Raya Sheikh Zayed yang Tribunnews kutip dari berbagai sumber.
Baca juga: Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Rampung Digelar, Ganjar Pranowo: Kita Bangga
Fakta-fakta dari Masjid Raya Sheikh Zayed
1. Masjid dibangun sebagai hadiah untuk Presiden Jokowi
Masjid Raya Sheikh Zayed dibangun di bekas Depo Pertamina Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta.
Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed menghabiskan sekitar Rp300 Miliar yang semuanya ditanggung UEA.
Awal mula pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di mulai pada tanggal 6 Maret 2021.
Hal itu ditandai dengan acara peletakan batu pertama atau ground breaking oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta sejumlah perwakilan Abu Dhabi.
Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed ini menghabiskan waktu 1 tahun 8 bulan hingga kini diresmikan.
2. Miniatur Masjid di UEA