"Video call jam 1 teh, 'yah uwih ya uwih' katanya. 'Iya ayang pulang ini lagi di jalan'," ujarnya dilansir dari Youtube CNN Indonesia, Selasa (22/11/2022).
Menurutnya setelah itu istri dan anaknya tidak ada kabar lagi, usai tertimbun longsor.
"Itu terakhir kali," katanya sambil menangis.
"Keluarga bapak ada di mana sekarang?" tanya wartawan.
"Ada si sana," katanya sambil menunjuk ke belakang dan menutupi wajahnya karena menangis.
"Di sana di mana?" tanya wartawan lagi.
"Di sana tertimbun, sama warung-warungnya. Di warung ada dua, istri sama anak saya yang paling bontot," katanya sambil terus menangis.
Ia pun mengatakan bahwa anak dan istrinya itu belum dievakuasi.
Tampak Deden juga ditenangkan oleh polisi yang berada di sana.
Polisi terlihat memeluk Deden yang terus menatap ke arah lokasi warung tempat anak dan istrinya tertimbun.
Sementara yang terlihat di lokasi yakni hamparan tanah bekas longsoran.
Longsor akibat gempa ini berlokasi di jalur Puncak yang posisinya berada di antara Kampung Pos dan Kampung Cugenang, Desa Cijedil.
Akses jalan yang menghubungkan Bandung dan Bogor ini tertutup material longsor sehingga menimbun jalur nasional, jalur Jakarta-Bandung sepanjang 300 meter.
Tak hanya menutup akes jalan, longsor tersebut menimbun sebuah warung dan kendaraan. Akibatnya akses jalan dari Cianjur menuju Puncak Bogor dan sebaliknya lumpuh.