Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengevakuasi sebagian pasien pascagempa susulan, Jumat (25/11/2022) dini hari.
Kepala Humas RSUD Cimacan, Ida Farida, mengatakan para pasien tetap di ruangan rawat inap.
"Kita tidak keluar dari gedung, tetap di ruangan yang sama seperti semula," kata Ida, saat ditemui, Jumat (25/11/2022).
Adapun Ida mengatakan, pihak RSUD Cimacan memindahkan pasien atas permintaan keluarga.
"Tapi ada keluarga pasien yang memang meminta untuk turun ke lantai dasar, ke lobi ya," jelasnya.
Pasien yang dipindahkan, kata Ida, terdiri pasien dewasa dan anak-anak.
Baca juga: Selamatkan Diri saat Gempa di Cianjur, Adik Dinar Candy Ungkap Lompat dari Toilet untuk Keluar
"Cuma yang minta dievakuasi atas keinginan keluarga, yaitu pasien anak," katanya.
Sebelumnya, dikutif dari laporan BMKG Wilayah II yang diupload di akun Twitternya, Jumat (25/11/2022) dini hari ini gempa terjadi sejak pukul 01.02 WIB dengan kekuatan 1.6 Magnitudo, hingga terjadinya gempa ke enam kalinya dengan kekuatan 4.1.
Baca juga: Curahan Hati Petugas Kamar Jenazah RSUD Cimacan Cianjur, Urus Korban Gempa Bumi Sampai Lupa Keluarga
Hingga pukul 03.00 WIB gempa susulan terus terjadi. Tercatat gempa susulan ke 8 berkekuatan 1.9 magnitudo.
Sebagaimana ketahui, sebumnya terjadi gempa 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/) kemarin mengakibatkan rasa ratusan meninggal dunia.