News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Update Korban Gempa Cianjur: 310 Orang Meninggal Dunia, 24 Hilang

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga mengambil lampu dan kabel untuk keperluan di pengungsian di rumahnya yang ambruk di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Desa Gasol menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah diguncang gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Senin lalu. Lebih dari 60 orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan, ratusan orang terluka, ratusan rumah rusak berat dan ringan, ratusan orang harus mengungsi di tenda-tenda terpal. BNPB mengumumkan tambahan korban jiwa akibat gempa di Cianjur menjadi 310 orang per Jumat (25/11/2022). Sementara korban luka-luka 4.630 orang.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengumumkan korban jiwa akibat gempa Cianjur sejumlah 310 orang per Jumat (25/11/2022).

"Sehingga yang jumlah meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang," ujarnya dalam konfernsi pers.

Dari total korban meninggal hari ini, sebanyak 298 korban jiwa telah teridentifikasi.

Sementara korban hilang per hari ini menjadi 24 orang di mana sebelumnya sebanyak 39 orang.

Namun, 24 korban hilang ini sudah diketahui identitasnya.

"(Korban hilang) by name-by address sudah diketahui," kata Suharyanto.

Kemudian untuk korban luka-luka sebanyak 4.630 orang.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi 17 Korban Gempa Cianjur di Warung Sate Shinta

Sementara warga yang mengungsi juga mengalami penambahan menjadi 73.525 orang.

273 Gempa Susulan Terjadi Hari Ini, Diperkirakan Terjadi hingga 2 Minggu ke Depan

Koordinator Bidang Informasi, Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Imam Faturochman mengungkapkan terjadi 273 gempa susulan terjadi di Cianjur pada hari ini, Jumat (23/11/2022) hingga pukul 09.00 WIB.

Imam mengatakan kekuatan gempa yang terjadi bervariasi tetapi berskala lebih kecil dibanding gempa utama yang terjadi pada Senin (21/11/2022) yang sebesar 5,6 M.

"Hari ini hingga pukul 09.00 WIB pagi gempa susulan Cianjur sudah mencapai 237 kali."

"Magnitude terbesar masih M 4.2, terkecil masih M 1.2, semua gempa masih jauh dari gempa utama," kata Imam dikutip dari YouTube tvOne.

Kondisi mobil Avanza hitam setelah berhasil diangkat tim SAR gabungan pasca tertimbun longsoran tebing setinggi hampir 20 meter di Jalan Raya Cipanas-Puncak, akibat gempa bumi pada Senin (21/11/2022) lalu. (Tribunnews Bogor/Rahmat Hidayat)

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Sempat Tidur dengan 11 Mayat di Tenda Darurat, Anak-anak Sampai Trauma

Ia mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi apakah akan terjadi gempa yang lebih besar daripada gempa utama.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini