Sehingga mungkin saja ada korban hilang yang belum dilaporkan yang masih tertimbun.
Baca juga: Salurkan Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi di Cianjur, Relawan Berikan Makanan hingga Obat-obatan
"Karena memang lokasi Warung Shinta itu merupakan jalan perlintasan, dan mungkin cukup padat pada saat itu, mungkin saja masih ada korban yang tertimbun," tuturnya.
Hingga hari ini, Sabtu, Abdul menyebut Warung Shinta dan Kampung Cijedil masih menjadi titik pencarian tim gabungan.
Kemarin tim sudah berhasil menemukan 17 orang, di antaranya delapan orang di Desa Cijedil dan 9 orang di Warung Shinta, sehingga masih ada 24 korban yang hilang akibat gempa Cianjur.
"Ini masih menjadi ttik pencarian hari ini. Kemudian dari 17 itu ada 8 di Desa Cijedil, sehingga masih sisa 24 korban. Ini juga menjadi fokus pencarian hari ini. Supaya benar-benar korban ini bisa kita temukan apapun kondisinya, secepatnya," pungkasnya.
Baca juga: Warga Majalengka Jadi Korban Gempa Cianjur, Korban Berada di Rest Area Wisata Tapal Kuda Cugenang
Kisah Bayi & Balita Selamat dari Gempa Cianjur
Peristiwa gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Terlebih bagi masyarakat Cianjur yang anggota keluarganya menjadi korban meninggal maupun terdampak lainnya akibat gempa magnitudo 5,6 itu.
Tercatat hingga Jumat (25/11/2022) malam, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 310 orang dari sebelumnya 272 korban.
Sementara 24 orang lainnya masih belum ditemukan.
Namun di balik cerita pilu, ada juga kisah para korban gempa Cianjur yang berhasil selamat meskipun sempat tertimpa reruntuhan bangunan maupun rumah mereka.
Baca juga: Konselor Polres Ciamis Diturunkan Memulihkan Psikologi Anak di Pengungsian Kampung Cimalang Cianjur
Salah satunya kisah seorang balita 4 tahun bernama Salmatul Sahada, menjadi pahlawan bagi keluarganya setelah dia berhasil menyelamatkan adiknya dari reruntuhan gempa Cianjur.
Ya, Salmatul Sahada selamat dari reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu.
Saat ditemukan, bocah 4 tahun ini dalam kondisi berpelukan dengan adiknya saat gempa itu terjadi.