"Jadi kita tunggu saja akan ada tahap berikutnya, yaitu tahap fit and proper test di komisi I (DPR RI, red)," ujarnya di sela-sela melakukan kunjungan kerja di kantor Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Yudo Margono Ditunjuk Presiden Jadi Calon Panglima TNI, Siapa yang Bakal Mengisi Posisi KSAL?
Pengamat: Yudo Margono adalah Pilihan Tepat
Pengamat militer dan intelijen, Ridlwan Habib, menanggapi soal dipilihnya KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI.
Ia menilai penunjukan Yudo Margono sebagai Panglima TNI selanjutnya adalah langkah yang tepat.
Mengingat Jokowi pernah menggaungkan program 'Poros Maritim' sejak awal memerintah.
"Oh ya, sebenarnya poros maritim ini kan program sudah berjalan lama ya."
"Siapapun Panglima-nya bahkan Panglimanya dari matra darat tetap akan bisa mewujudkan poros maritim."
"Saat kepemimpinan Pak Andika Perkasa juga sudah berjalan kan proses itu dan tentunya dibantu Pak Yudo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (28/11/2022).
Kedua, Ridlwan menganggap latar belakang Yudo Margono sebagai KSAL dapat membantu Indonesia dalam menghadapi situasi global, khususnya konflik yang terjadi di laut.
"Karena kita menghadapi dinamika situasi global di laut seperti konflik dalam tanda petik antara Tiongkok dan Amerika Serikat soal Selat Taiwan."
"Di sebelah selatan, di Australia, ada (program) AUKUS yang memiliki kapal selam dan dalam waktu beberapa detik bisa masuk ke perairan Indonesia."
Baca juga: Rekam Jejak Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut yang Diusulkan Jokowi Jadi Calon Panglima TNI
"Ini membahayakan juga dan harus diantisipasi juga oleh Panglima TNI yang baru," paparnya.
Hal senada juga disampaikan pengamat militer dan pertahanan Indonesia Defence Strategy Forum (IDFS), Septiawan.
Menurutnya, sosok Yudo Margono telah berhasil meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI Al selama masa kepemimpinannya.