Hal itu, kata Septiawan, akan berpengaruh dalam pembangunan SDM prajurit TNI AL yang berkualitas.
“Tidak salah kalau kita menyematkan titel Bapak Infrastruktur TNI AL."
"Beliau dengan jeli mengidentifikasi bahwa pondasi utama pembangunan kekuatan TNI AL ada di infrastruktur dan dengan cepat menerjemahkan dalam roadmap sejak bertugas pada bulan Mei 2020,” katanya.
Septiawan menegaskan, Yudo Margono juga berhasil membawa perubahan birokrasi di TNI AL dengan terwujudnya right sizing organisasi.
Generasi muda TNI AL dapat menatap bangga masa depan TNI AL.
“Harapan sangat besar bertumpu pada keberlanjutan setelah ini yaitu peningkatan Postur dan Alutsista TNI AL yang semakin berkualitas guna kejayaan maritim Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
"Seperti semboyan TNI AL yang berbunyi 'Jalesveva Jayamahe, Justru di laut kita Jaya',” tandasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo/Chaerul Umam, Kompas.com/Tatang Guritno)