TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, menjadi calon Panglima TNI.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengumumkan KSAL Laksamana Yudo Margono akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
"Saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut, yang menjabat KSAL saat ini," katanya dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022), dikutip dari Kompas.com.
Selanjutnya, Yudo Margono akan mengikuti mekanisme pemilihan Panglima TNI yang berlaku.
Yudo Margono segera menjalani fit and proper test di Komisi I DPR.
Lantas, kapan Yudo Margono menjalani fit and proper test?
Tak Digelar Pekan Ini
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk calon Panglima TNI tidak akan digelar pada pekan ini.
"Kalau pekan ini sudah tidak mungkin. Karena sekarang (kemarin) sudah Selasa."
"Dan Kamis itu kelihatannya rapat pimpinan sama Badan Musyawarah (Bamus)," ungkapnya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Dasco mengatakan, Surat Presiden (Surpres) Panglima TNI harus dibahas oleh pimpinan DPR terlebih dahulu.
Lalu, rapat pimpinan DPR baru bisa dilaksanakan apabila para pimpinan yang hadir sudah memenuhi kuorum.
Setelah itu, pimpinan DPR menyerahkan Surpres Panglima TNI ke Bamus DPR untuk dibahas.
Baca juga: Laksamana Yudo Jadi Calon Panglima TNI, Mahfud MD Yakin Pilihan Presiden Penuhi Syarat dan Mampu
Komisi I DPR Siap Gelar Fit and Proper Test