TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Aremania terus gelar aksi menuntut pengusutan Tragedi Kanjuruhan secara tuntas.
Baru-baru ini, Aremania gelar aksi Malang Black Sunday di pertigaan Jalan Ciliwung, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (4/12/2022).
Seperti diketahui, dalam tragedi selepas Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya itu, tercatat 135 orang meninggal dunia.
Sebelum keadilan korban-korban Tragedi Stadion Kanjuruhan terpenuhi dan tuntutan Aremania belum direalisasikan, mereka akan terus turun ke jalan setiap minggunya dengan agenda besar Malang Black Sunday.
Dengan adanya aksi turun jalan yang terus menerus ini, juga sebagai simbol sakit hati bahwa masyarakat Malang berjuang sendiri meminta keadilan para korban tanpa dibantu atau didampingi oleh pihak yang harusnya bertanggung jawab, seperti halnya manajemen Arema FC.
Selain aksi Malang Black Sunday, Aremania juga menyampaikan akan mengirim surat dalam waktu dekat yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia.
Aremania berkirim surat dikarenakan adanya banyak ganjalan dan ketidakterbukaan terkait proses penyelidikan.
Selain itu, Aremania juga meminta presiden Jokowi untuk memberikan diskresi terhadap tragedi yang menewaskan 135 Aremania selama pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022.
Aremania Gencar Bikin Aksi Malang Black Sunday sebagai Upaya Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Aremania kembali melakukan aksi turun ke jalan sebagai gerakan usut tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Kali ini, Aremania menggelar aksi di pertigaan Jalan Ciliwung, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (4/12/2022).
Dari pantauan SURYAMALANG.COM di lokasi, sejak pukul 11.00 WIB, Aremania dari wilayah Bunul, Hamid Rusdi, Glintung, Pandanwangi, Samaan, hingga Sulfat telah berkumpul di pertigaan Jalan Ciliwung.
Setelah itu, mereka berjalan longmarch sambil membawa spanduk, poster hingga keranda menuju pertigaan Jalan Letjen Sutoyo, tepatnya di depan Hotel Savana Kota Malang.
Tepat di pertigaan Jalan Letjen Sutoyo, mereka melakukan orasi hingga memanjatkan doa bersama untuk para korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Penanganan Tragedi Kanjuruhan Jalan di Tempat, Aremania Harap Kasus Diambil Alih Mabes Polri