Atas peristiwa ini, seorang laki-laki yang tak lain adalah pelaku bom bunuh diri ini, tewas di lokasi.
Selain itu, sebanyak tiga anggota kepolisian juga dikabarkan mengalami luka-luka akibat terkena ledakan ini.
Mengutip Kompas.com, Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung menceritakan kronologi kejadian hingga akhirnya bom ini meledak mengenai anggotanya.
Sebelum ledakan terjadi, para anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek dan menerobos barisan apel pagi.
Bahkan kabarnya orang tersebut sempat menodongkan senjata tajam.
Baca juga: Ada Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Polisi Minta Warga Tetap Tenang
Sontak para anggota pun menghindar, hingga akhirnya ledakan tak terhindarkan.
"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di loby. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin.
Para korban selamat tersebut saat ini dirawat di RS Sartika Asih, Bandung.
Saat ini, polisi masih mendalami kejadian ini, lokasinya pun sudah dipasangi garis polisi.
"Jalan raya ditutup. Saat ini (kami) sedang menunggu tim jibom dari Kapolda Jabar," lanjut Aswin.
Akibat ledakan tersebut, pintu gerbang Polsek Astana Anyar hancur.
Untuk diketahui kejadian seperti ini tidak hanya sekali.
Beberapa kali telah terjadi teror serupa di lingkungan kepolisian.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/David Oliver Purba/Reni Susanti)