News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Daftar Kesaksian Richard Eliezer yang Beda dengan Ferdy Sambo, Soal Amunisi hingga Perintah Tembak

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari ini Selasa (13/12/2022), Bharada Richard Eliezer (Bharada E) kembali bertemu dengan mantan atasannya, Ferdy Sambo dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Simak kesaksian Bharada E pada sidang-sidang sebelumnya yang sekaligus membantah keterangan dari Ferdy Sambo.TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

"Pada saat di lantai 3 di rumah Saguling, tidak ada kata-kata dari beliau yang menanyakan kepada saya yakni apakah kamu siap mem-backup saya ataupun menanyakan kepada saya, kamu siap kan nembak kalau Yoshua melawan? Itu tidak benar."

"Yang benar adalah pada saat itu beliau memerintahkan saya untuk menembak Yoshua dan setelah itu dia juga menceritakan kepada saya tentang skenario yang akan nanti akan dijalankan," jelas Bharada Eliezer.

Baca juga: Pihak Kartika Putri Siapkan Upaya Hukum, Richard Lee: Baru Selesai Udah Ada Rencana Episode Lanjutan

4. Ferdy Sambo Perintahkan Tembak Yosua & Bikin Skenario Tembak Menembak

Sementara itu saat sidang pada Rabu (7/12/2022), Richard Eliezer membantah kesaksian Ferdy Sambo yang menyebut bahwa dia tidak pernah memerintahkan menembak Brigadir J.

Menurut Richard, Sambo dengan terang memerintahkannya untuk menembak Yosua dan juga menjelaskan terkait skenario tembak-menembak.

"Yang benar adalah pada saat itu beliau (Ferdy Sambo) memerintahkan saya untuk menembak Yosua dan setelah itu dia juga menceritakan kepada saya tentang skenario yang nanti akan dijelaskan dan dijalankan di Duren Tiga, Yang Mulia," kata Richard.

5. Ferdy Sambo Berikan Amunisi

Menanggapi pengakuan Ferdy Sambo yang menyebut dirinya tidak memberikan amunisi untuk Richard saat merencanakan pembunuhan, Richard pun membantahnya.

"Karena pada saat itu beliau memberikan kepada saya satu kotak amunisi dan menyuruh saya untuk menambahkan amunisinya, Yang Mulia. Seandainya CCTV lantai 3 (Saguling) tidak hilang atau tidak rusak mungkin bisa menunjukkan, Yang Mulia, lebih jelas (peristiwanya)," imbuh Richard seperti dikutip dari Kompas.com.

6. Sambo Tak Pernah Konfirmasi soal Peristiwa Pelecehan di Magelang

Terkait dengan peristiwa penembakan di tempat kejadian perkara di rumah dinas Kadiv Propam Duren Tiga,
Richard mengatakan, Sambo tidak pernah melakukan konfirmasi peristiwa pelecehan seksual di Magelang terhadap Brigadir J.

"Karena pada saat almarhum Yosua masuk, beliau langsung menarik almarhum Yosua di leher almarhum, dan mendorong ke depan serta menyuruh berlutut," tutur Richard.

7. Ferdy Sambo Perintahkan Tembak Yosua

Richard juga membantah keterangan Sambo yang menyebut tak ada perintah untuk menembak Brigadir Yosua.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini