Riwayat organisasi Said Didu termasuk di Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat, hingga Ketua Umum Himpunan Alumni IPB periode 2008-2013.
Sementara mengutip Wikipedia, Said Didu juga pernah menjadi Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said pada 2014, di masa kabinet Kerja Jokowi.
Setelah Sudirman Said dicopot pada 2016, Said Didu pun mundur dari jabatannya tersebut.
Sementara jabatan di BUMN di antaranya, sebagai Komisaris Independen PTPN IV periode 2006-2008, Komisaris Utama PTPN IV pada 2008, dan Komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 2015.
Berselisih dengan Luhut
Said Didu dan mulai terlihat kritis terhadap kebijakan penguasa.
Lewat akun media sosialnya, Said Didu yang pakar dalam bidang energi ini makin tersohor sebagai pengritik pemerintah.
Termasuk dirinya mengkritik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: Said Didu Debat Sengit dengan Arya Sinulingga Soal Kereta Cepat: Proyek China yang Sangat Mahal
Melansir Kompas.com, Said Didu saat itu mengatakan Luhut dinilai mementingkan keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan penanganan virus corona.
Adanya hal tersebut Luhut merasa pernyataan Said Didu menyudutkan dirinya.
Bahkan Luhut saat itu akan menuntut Said Didu buntut pernyataan itu.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Muhammad Idris)