TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut dilaporkan terjadi di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada Minggu (18/12/2022).
Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ini melibatkan kereta teknis dan lokomotif.
Kejadian kecelakaan terjadi di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada sore hari.
Kini pihak kepolisian sedang mengusut kejadian kecelakaan kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
Pihak kepolisian juga telah memasangi garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat kejadian kecelakaan ini, 2 orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Teknis Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: 2 Orang Tewas, 4 Luka-luka
Berikut fakta-fakta kecelakaan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dihimpun Tribunnews.com, Senin (19/12/2022):
1. Korban tewas dari China
Mengutip dari kompas.tv, dari hasil penyelidikan ditemukan 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Dua korban tewas merupakan teknisi yang berasal dari China.
Korban tewas bernama Chang Shin Shang berusia 40 tahun dan Chang Shin Yung berusia 36 tahun.
Selain 2 korban meninggal dunia, terdapat 5 korban lainnya yang mengalami luka-luka.
Baca juga: WNA China yang Jadi Korban Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ternyata Pekerja Teknis
2. Penyebab kecelakaan
Menurut kronologi, kejadian kecelakaan bermula saat lokomotif kereta cepat berwarna hijau melaju kencang dari arah Padalarang menuju Jakarta pada pukul 16.00 WIB.