TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pulang ke kampung halamannya, Solo, Minggu (18/12/2022) untuk menghadiri acara peringatan 1.000 hari wafatnya sang ibunda, Sudjiatmi Notomiharjo.
Acara tersebut dihelat di kediaman mendiang Sudjiatmi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Jokowi menghadiri acara peringatan 1.000 hari wafatnya sang ibunda, Sudjiatmi Notomiharjo tersebut bersama Gibran Rakabuming Raka.
Sementara Ibu Negara Iriana, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep tidak bisa hadir.
Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak ada obrolan terkait rumah pemberian negara untuk Jokowi saat sudah tidak lagi jadi Presiden.
"Tidak ada obrolan," kata Gibran Rakabuming Raka, kepada TribunSolo.com, Senin (19/12/2022).
Dia menegaskan sejauh ini belum ada obrolan mendalam terkait rumah tersebut.
"Belum ada pembahasan," tegasnya.
Hadiah dari Negara
Presiden di Indonesia selalu mendapatkan hadiah istimewa dari negara, selepas selesai bertugas. Hadiah itu adalah sebuah rumah.
Pemberian rumah tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014.
Tak terkecuali dengan Presiden RI saat ini, Joko Widodo atau Jokowi, yang mestinya akan menyelesaikan tugasnya pada 2024.
Baca juga: Camat Colomadu Angkat Bicara Terkait Lokasi Hadiah Rumah dari Negara untuk Jokowi
Pertanyaan muncul, di manakah Jokowi memilih rumah hadiah dari negara itu?
Ternyata, Jokowi tak memilih rumah di Kota Solo, kampung halaman yang kini dipimpin oleh anaknya, Gibran Rakabuming Raka.