News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dorong Pertumbuhan Pasar AMDK, Asparminas Berkomitmen Ciptakan Iklim Usaha yang Sehat

Penulis: Anniza Kemala
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan “Asparminas Gathering” diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (15/12/2022) lalu.

TRIBUNNEWS.COM-  Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Indonesia terus menunjukkan potensi untuk berkembang. Hal tersebut dikemukakan oleh  Ketua Asosiasi Produsen Air Minum dalam Kemasan Nasional (Asparminas), Johan Muliawan. 

Menurutnya, potensi pasar AMDK masih sangat terbuka dan terus tumbuh. Pada tahun 2023 ini, pertumbuhan pasar AMDK bahkan meningkat hampir 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Di saat yang bersamaan, kesadaran dan kepedulian masyarakat sebagai konsumen dari produk AMDK terkait keamanan dan kesehatan dari produk yang dikonsumsi sehari-hari pun makin meningkat. Untuk menjawab hal tersebut, pihak Asparminas juga menekankan pentingnya mengedepankan kesejahteraan konsumen dalam rangka memajukan pasar dan industri AMDK.

“Industri air minum kemasan akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dan mengikuti aspirasi masyarakat sebagai konsumen yang makin peduli dengan aspek keamanan dan kesehatan dari produk yang mereka konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu Asparminas hadir untuk mendukung penyediaan air minum dalam kemasan yang berkelanjutan, berkualitas, dan berdaya saing global,” ucap Johan saat menghadiri kegiatan “Asparminas Gathering” yang berlokasi di Hotel Borobudur, Jakarta pada Kamis (15/12/2022) lalu.

Sebagai informasi, Asparminas merupakan asosiasi yang diinisiasi oleh tiga produsen air minum kemasan nasional, yaitu PT Jaya Lestari Sejahtera, PT Sariguna Primatirta, dan PT Tirta Fresindo Jaya.

Asparminas didirikan sebagai wadah bersama bagi perusahaan AMDK Indonesia yang menjunjung prinsip berkelanjutan, berkualitas, berdaya saing global, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tersedianya air minum yang sehat, aman, terjangkau, serta bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Lebih lanjut, Johan mengatakan bahwa industri AMDK nasional diisi oleh 2.000 merek, di mana 95 persen di antaranya adalah Usaha Kecil Menengah atau UKM, sementara 5 persen sisanya terdiri dari perusahaan besar.

Maka itu, Asparminas juga bermaksud untuk mengambil langkah konkret dalam memajukan industri air minum kemasan nasional dan menunjang iklim usaha.

“Keberadaan Asparminas diharapkan menjadi wadah dan memperoleh dukungan luas dari para produsen air minum kemasan yang pada saat ini sebanyak 75% belum terwadahi dalam asosiasi,” ujar Gunadi Chandra, pemilik air minum kemasan merk Yasmin, yang juga anggota Asparminas di kesempatan yang sama.

Gunadi pun berharap Asparminas sebagai sebuah asosiasi dapat menjadi jembatan antara produsen dengan pemerintah, dan terus membangun relasi yang baik dengan para mitra dalam memperluas jaringan.

Menanggapi harapan para anggotanya,, Sekjen Asparminas Eko Susilo menegaskan komitmen dari Asparminas. 

Asparminas juga memiliki visi dan misi untuk mendorong para anggotanya dalam meningkatkan kualitas produk, mengutamakan keamanan dan kesehatan kemasannya melalui inovasi dan penerapan teknologi terkini. Hal ini selaras dengan motonya yaitu setara, berdaya dan sehat untuk kemajuan bersama.

“Asparminas berkomitmen menciptakan ekosistem industri air minum yang setara, inklusif, berkelanjutan dan berdaya saing tinggi dengan berfokus pada inovasi dan teknologi ramah lingkungan untuk tujuan bersama, yaitu kemajuan para anggotanya.”

Saat ini Asparminas memiliki 51 anggota yang tersebar di 32 kabupaten/kota yang mewakili 15 provinsi, yang terdiri dari produsen AMDK, termasuk produsen air mineral, air mineral alami, air demineral, dan air embun. Ke depannya, jumlah ini akan terus bertambah.

Asosiasi ini turut didukung oleh dua dewan pengawas dan dua anggota kehormatan yang memiliki tujuan searah, yaitu menaungi para pelaku usaha nasional air minum dalam kemasan atau AMDK dengan skala kecil, menengah, dan besar.

Berbagai pihak dukung langkah Asparminas

Komitmen Asparminas untuk mendorong pertumbuhan industri AMDK turut mendapat dukungan dari berbagai pihak. Di kegiatan Asparminas Gathering pada 15 Desember lalu, hadir pula berapa tamu dari Kementerian/Lembaga, dewan pengawas, serta anggota kehormatan Asparminas.

Pihak-pihak tersebut berharap Asparminas dapat membangun industri air minum kemasan yang berdaya saing global, juga menjadi jembatan antara produsen dengan pemerintah, serta menjadi kiblat di bidang pangan olahan nasional dalam membantu para pelaku usaha.

“Asparminas diharapkan bisa menjadi salah satu panutan sekaligus figur asosiasi yang taat serta selalu memberikan dukungan penuh kepada regulasi dan kebijakan pemerintah melalui BPOM sebagai otoritas tertinggi keamanan pangan,” sebut Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, BPOM RI, Rita Endang.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU juga berharap Asparminas dapat menjadi mitra yang strategis dalam membangun iklim persaingan usaha yang sehat, dan nantinya berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.

“Persaingan usaha yang  sehat memberikan dampak positif bagi industri dan masyarakat, prinsip ini yang harus menjadi perhatian bersama” ujar Ketua KPPU, M. Afif Hasbullah.

Dukungan terhadap upaya Asparminas juga datang dari Kementerian Perindustrian. Mereka mengapresiasi penggunaan teknologi ramah lingkungan, sumber daya dan komponen dalam negeri, serta peningkatan kapabilitas yang dilaksanakan oleh Asparminas.

Selain itu, Kementerian Perindustrian juga mendukung komitmen Asparminas dalam memberikan pendampingan bagi usaha kecil dan menengah air minum kemasan untuk menciptakan kemajuan ekosistem yang tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

“Kementerian Perindustrian memastikan dukungan kepada Asparminas dan akan memfasilitasi pemberdayaan sumber daya alam negeri yang dapat digunakan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan serta  kesejahteraan masyarakat,” kata Putu Juli Ardika, Dirjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian.

Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Jawa Barat juga memberikan dukungan berdirinya Asparminas.

“Kami menyambut baik dibentuknya Asparminas. Kami berharap, Asparminas bisa bermanfaat bagi seluruh anggota dan dapat bersinergi dengan Pusat Air Tanah,” Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Rita Susilawati mengatakan.

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) sebagai lembaga yang berfokus pada perlindungan konsumen pun membuka kesempatan untuk berkerja sama dengan Asparminas dan mendukung programnya dalam melindungi konsumen, terutama terkait edukasi dan sosialisasi.

“BPKN sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Asparminas dalam program edukasi dan sosialisasi kebijakan perlindungan konsumen air minum, dan juga berharap adanya transparansi mengenai segala hal yang menyangkut mutu produk air minum maupun kelestarian lingkungan,” ucap Rizal E. Halim, Ketua BPKN.

Tak ketinggalan, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyampaikan dukungannya dan melakukan diskusi terkait standarisasi nasional.

“Selama untuk perlindungan konsumen dan daya saing produk nasional, BSN akan selalu mendukung kegiatan Asparminas,” ucap Ketua BSN, Kukuh S. Achmad.

Dengan dukungan yang datang dari berbagai pihak tersebut, Asparminas akan melanjutkan langkahnya untuk mendorong pertumbuhan industri AMDK menuju ke arah yang lebih positif, dan tentunya dengan terus mengedepankan kebutuhan keamanan dan kesehatan konsumen.

“Konsumen adalah prioritas kami, oleh karenanya Asparminas bersama para anggotanya berkomitmen untuk patuh mengikuti anjuran dan regulasi pemerintah dan terus membangun dialog dan bekerja sama dengan beberapa kementerian terkait, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak terkait lainnya, agar senantiasa bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkas Eko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini