"Apa karena sudara juga mampu melakukan itu, sudah mengerti. Bagaimana cara melakukannya?" tanya Hakim.
"Iya siap Yang Mulia," jawab Baiquni.
Baca juga: Hakim Pertanyakan Baiquni Wibowo yang Hanya Salin Rekaman CCTV pada 8 Juli: Kenapa Langsung Paham?
"Terus kemudian Bagaimana cara sudah mengkopinya itukan DVR," tanya Hakim.
"Pada saat itu kami merapat ke kantor karena sepengetahuan kami DVR itu perlu perlu listrik. Jadi kami ke ruang rapat kemudian coba hubungkan dengan laptop menggunakan kabel HDMI," terang Baiquni.
Kemudian Majelis Hakim menanyakan ada berapa jumlah DVR dan apakah semua DVR disalin.
"Seingat kami disitu ada dua kotak dan satu di luar kotak. Kami coba semua tapi lupa urutannya. Mereknya Gilant hanya satu DVR yang ada isi rekamannya," jawab Baiquni.
Baiquni juga menerangkan bahwa tidak semua isi video DVR yang ia salin hanya ditanggal terjadinya tewasnya Brigadir J di Duren Tiga.
"Tidak semua dipindahkan hanya tanggal 8 Juli durasi 2 jam. Dari jam 16.00 WIB sampai 18.00 WIB," ujarnya.