TRIBUNNEWS.COM - Sejarah kembang api Tahun Baru dapat disimak di dalam artikel berikut ini.
Perayaan Tahun Baru selalu identik dengan kembang api.
Kembang api berwarna-warni selalu menghiasi langit di seluruh dunia ketika waktu menunjukkan pukul 00.00, yang artinya sudah berganti tahun.
Lantas, dari mana tradisi kembang api untuk merayakan Tahun Baru?
Mengapa selalu menyalakan kembang api untuk dijadikan momen merayakan Tahun Baru?
Dikutip dari infoplease.com, ternyata kembang api berasal dari China.
Baca juga: Kumpulan Gambar Ucapan Tahun Baru 2023, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Orang-orang China merayakan pergantian Tahun Baru mereka dengan menyalakan kembang api.
Mereka menganggap kebisingan dan api dari kembang api dapat mengusir roh jahat.
Selain itu, orang-orang China juga beranggapan kembang api sebagai bentuk membawa keburuntungan.
Awal Mula Perayaan Tahun Baru
Perayaan paling awal yang tercatat untuk menghormati datangnya Tahun Baru berasal dari sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Perayaan tersebut dilakukan oleh orang-orang Babilonia yang merayakan pergantian bulan baru setelah vernal equinox.
Baca juga: 25 Caption Tahun Baru 2023 dalam Bahasa Inggris, Bisa Dibagikan ke IG atau Twitter
Dikutip dari History.com, vernal equinox adalah hari di akhir Maret dengan jumlah sinar matahari dan kegelapan yang sama.
Mereka menandai kesempatan itu dengan festival keagamaan besar-besaran yang disebut Akitu.