Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Sartini menyebut kondisi Putri Candrawathi sehari setelah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas baik-baik saja.
Hal ini terungkap ketika jaksa penuntut umum (JPU) membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) karena belum sempat hadir di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (29/12/2022).
Awalnya, Sartini menceritakan jika dirinya baru bekerja bersama keluarga Ferdy Sambo sejak 3 Juli 2022.
Dia bertugas menjadi ART di rumah pribadi keluarga Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Saat ini saya bekerja sebagai asisten rumah tangga (art) keluarga Bapak Ferdy Wambo dan ibu Putri Candrawathi sejak tanggal 3 juli 2022 sampai sekarang untuk tugas dan tanggung jawab saya sebagai ART bersih-bersih rumah dan membantu Putri untuk memasak," kata jaksa membacakan BAP Sartini.
Selama bekerja sampai 8 Juli 2022, Sartini mengaku belum pernah melihat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Di rumah tersebut, Sartini mengaku hanya bertemu anak-anak dari kedua terdakwa dengan ART lainnya.
Dia baru mengetahui Putri Candrawathi ada di rumah ketika rombongan baru pulang dari Magelang, Jawa Tengah pada 8 Juli 2022. Meski begitu, dia tidak melihat langsung saat Putri menjalani tes PCR.
Sartini baru melihat Putri keesokan harinya yakni pada 9 Juli 2022 sekitar pukul 08.00 WIB di dapur.
Kala itu, Putri menghampiri Sartini untuk menjelaskan tugas dan tanggung jawab dia sebagai ART baru di keluarga Sambo.
"Setelah sarapan bapak dan ibu kembali ke kamarnya," lanjut jaksa.
Sartini ingat pakaian yang dikenakan Putri adalah kaos warna hitam dan celana panjang warna hitam.
Di sana, Sartini mengaku melihat Putri Candrawathi dalam kondisi baik-baik saja.