News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Ahli Psikologi Forensik Sebut Ferdy Sambo Punya Citra Positif Perlakukan Bawahannya Sebagai Keluarga

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022).  Agenda persidangan hari ini akan menghadirkan Lima saksi ahli dari jaksa penuntut umum (JPU), mulai dari ahli forensik, digital forensik, Inafis, dan kriminologi berikut nama-nama saksi yang dihadirkan Farah P Karow (ahli forensik), Ade Firmansyah (ahli forensik), Adi Setya (ahli digital forensik), Eko Wahyu Bintoro (ahli inafis), dan Prof Dr Muhamad Mustofa (ahli kriminologi). Warta Kota/YULIANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Psikologi Forensik UI, Nathanael Sumampouw mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi Ricky Rizal dan terdakwa lainnya terungkap jika Ferdy Sambo sosok pemimpin dengan citra positif perlakukan bawahan sebagai keluarga.

Hal itu diungkapkan Nathanael saat dihadirkan sebagai ahli meringankan oleh tim kuasa hukum Ricky Rizal dalam sidang kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (2/1/2023).

"Konteks relasi yang khas yang kami temukan dari saudara Ricky Rizal dan yang lainnya memang ada tema yang konsisten mereka mempersepsikan bahwa atasan ini (Ferdy Sambo) sangat baik, sangat positif perlakuan bawahan sebagai keluarga," kata Nathanael di persidangan.

Baca juga: Kompolnas Nilai Aneh Ferdy Sambo Cabut Gugatan PTUN Karena Alasan Cinta Polri

Nathanael melanjutkan bahwa Ferdy Sambo juga merupakan pemimpin yang disegani anak buahnya.

"Jadi di sisi yang lain dia (Ferdy Sambo) atasan pimpinan yang dihormati dan segani. Kemudian ditambah juga kualitas yang sangat positif pimpinan yang memerlukan bawahan sebagai keluarga," jelasnya.

Kemudian dalam persidangan Nathanael menjelaskan bahwa dirinya juga termasuk ahli forensik yang diminta kepolisian untuk menyelidiki terdakwa dari tewasnya Brigadir J di Duren Tiga.

"Awalnya diminta oleh pihak kepolisian untuk kemudian membantu melakukan pemeriksaan psikologi forensik untuk memahami apa yang berkaitan dengan perkara ini," jelasnya.

Nathanael melanjutkan kemudian dibentuklah tim yang mana dirinya menjadi salah satu anggota di dalamnya.

"Dalam pemeriksaan psikologi forensik yang kami lakukan bekerja dalam tim dengan pembagian tugas di dalamnya. Ada agenda rencana yang dilakukan kira-kira seperti itu," tutupnya.

Foto Kedekatan Sambo dan Ajudannya

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menampilkan sejumlah foto maupun video yang memperlihatkan momen kedekatan kedua terdakwa kepada para ajudan termasuk Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Awalnya, Kuasa hukum Sambo-Putri, Febri Diansyah membeberkan foto saat momen hari ulang tahun pernikahan kliennya di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum Brigadir J tewas.

"Bukti B1A-B1E foto perayaan ulang tahun perkawinan terdakwa FS dan PC pada 7 Juli 2022 di Magelang," ucap Febri di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2022).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini