TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagaimana kondisi terkini Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim yang terkena ledakan petasan kembang api pada malam Tahun Baru 2023?
Seperti diberitakan, video tangan Wakil Bupati Kaur di Provinsi Bengkulu Herlian Muchrim kena ledakan petasan kembang api viral di media sosial.
Dalam unggahan video itu memperlihatkan Wakil Bupati Kaur bersama pejabat setempat sedang merayakan pergantian malam tahun baru 2023 di salah satu lokasi sentra kuliner, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Akibat peristiwa itu Wabup terpaksa dilarikan ke RSUD Kaur dan kemudian dirujuk ke RSUM Yunus Bengkulu.
Peristiwa bermula saat Wabup dan sejumlah pejabat Pemda Kabupaten Kaur berada di sebuah lokasi sentra kuliner untuk merayakan malam pergantian tahun.
Ketika itu, kembang api berukuran besar yang dibakar Herlian meledak di tangan sehingga jarinya mengalami luka cukup parah.
Setelah itu, Herlian langsung dilarikan ke RSUD Kaur kemudian dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu yang jaraknya sekitar 6 jam dari Kabupaten Kaur.
Kadis Kominfo Kabupaten Kaur, M. Jarnawi mengatakan, saat ini Herlian telah ditangani tim medis.
"Benar Pak Wabup sempat dirawat di RSUD Kaur lalu dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu untuk mendapat perawatan," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Kronologi Wakil Bupati Kaur Terkena Ledakan Kembang Api Tahun Baru, Jari Tangan Luka Parah
Herlian direncanakan akan menjalani operasi pada jari tangan yang mengalami kerusakan di RSUD M. Yunus.
Pihaknya meminta masyarakat untuk mendoakan agar operasi wabup berjalan lancar dan lekas pulih sehingga bisa kembali beraktivitas.
"Kita doakan operasi Pak Wabup berjalan lancar serta beliau kembali pulih serta dapat kembali beraktivitas," ujar dia.
Dalam berita sebelumnya disebutkan, Wakil Bupati Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Herlian Muchrim dilarikan ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu.
Dua jari tangan kanan mengalami luka serius, saat berpesta kembang api dalam rangka malam tahun baru 2023, Sabtu malam.
Ledakan kembang api atau petasan mengakibatkan luka bakar yang cukup serius hingga kondisinya memprihatinkan.
Dua jari Herlian Muchrim putus terkena ledakan kembang api, hingga harus menjalani tindakan operasi.
"Iya benar, pak Wabup saat ini masih operasi.
Mohon doa kesembuhan beliau," ujar Kepala Diskominfo SP Kaur, M. Jarnawi M.Pd ketika dihubungi Tribunbengkulu.com (grup TribunStyle.com).
Ledakan Kembang Api itu membuat kedua tangan Wabup Kaut mengalami cedera serius akibat luka bakar.
Menurutnya, kondisi Wabup Kaur ini relatif stabil.
"Untuk kondisi pak Wabup nanti updatenya disampaikan.
Sekarang lagi menjalani operasi, mohon doanya," ungkap Kepala Diskominfo SP Kaur, M. Jarnawi M.Pd.
Viral di Sosial Media
Peristiwa yang menimpa Wakil Bupati Kaur, Provinsi Bengkulu Herlian Muchrim viral di sosial media.
Baca juga: Pamit Beli Petasan, 2 Bocah Laki-laki Ditemukan Tewas di Kubangan Galian Proyek Tol Cijago Depok
Hal itu tidak terlepas karena dua jarinta putus karena terkena ledakan kembang api di momen pergantian tahun.
Salah satu yang memposting video kembang api meledak di tangan Wabup Kaur yakni akun Instagram @jaya.negriku.
"DETIK DETIK KEMBANG API MELEDAK DI TANGAN, WAKIL BUPATI KAUR PROV.
BENGKULU HERLIAN MUCHRIM CEDERA TANGAN," demikian tertulis keterangan dalam video.
Dilansir dari video tersebut, peristiwa kembang api meledak terjadi tepat di detik-detik awal memasuki tahun 2023, di depan gedung sentra kuliner Kota Bintuhan Kaur.
Wabup bersama Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH, Sekda Kaur, beserta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) berbaris di bagian depan gedung.
Tampak dalam video, mereka memegang petasan berukuran cukup besar.
Tetiba, petasan yang dipegang Wabup Kaur meledak.
Sontak saja peristiwa itu langsung memancing kepanikan orang-orang yang melihatnya.
Jerit kepanikan jelas terdengar di momen tak terduga ini.
Wabup Kaur Herlian Muchrim langsung dilarikan ke Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu.
Akibat kejadian itu, Herlian Muchrim mengalami luka serius.
Wabup Kaur diinformasikan sedang menjalani operasi setelah kedua tangannya cedera serius.
Selain musibah tersebut, petaka juga terjadi di Jawa Tengah.
Dua mahasiswa tewas tersengat listrik saat melintasi banjir untuk merayakan acara tahun baru 2023.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kapas Timur III RT 02 RW 08 Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Melansir dari TribunJateng, dua mahasiswa yang menjadi korban bernama Dinda Shefira Angelita (19) warga Desa Jatibogor, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal, serta Muh Kevin Nabeel (19) warga Kembang Tubanan, Jepara.
Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho, kedua korban yang diduga tersetrum listrik, meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Sekira pukul 00.05 WIB, korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi dengan menggunakan mobil ambulance H -1149-SP untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Menurutnya, kronologi singkat kejadian, berdasarkan informasi dari warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.
Awalnya warga yang juga menjadi saksi dalam peristiwa ini, melihat ada kilatan listrik dan mendengar suara orang teriak kencang.
Kemudian warga itu, keluar rumah dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi.
Setelah itu, diketahui, bahwa ada dua orang yang sudah terjatuh dan terendam di dalam air.
Pada saat itu warga hendak mencoba untuk menolong korban, akan tetapi, karena merasa ada sengatan arus listrik kemudian menjauh.
Warga juga mengetahui ada kabel listrik yang terputus jatuh ke air.
Setelah itu, warga menghubungi pihak kepolisian yakni Bhabinkamtibmas setempat, untuk memberitahukan peristiwa tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Nasib Wakil Bupati Kaur Setelah Main Petasan Tahun Baru, Alami Luka Bakar hingga Jari-jari Putus