PDIP menyinggung soal kinerja menteri-menteri dari Nasdem yang dinilai belum maksimal.
Di sisi lain, Nasdem menegaskan agar PDIP tak mencampuri hak prerogatif Jokowi terkait reshuffle.
Respons NasDem dan PKB soal Isu Reshuffle Kabinet
Partai NasDem menanggapi terkait sinyal Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju.
Menurut Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie atau Gus Choi, pihaknya mempersilahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika melakukan perombakan kabinet.
"Monggo kerso, artinya silakan saja," katanya, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai wajar jika Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet.
Baca juga: Zulkifli Hasan Ogah Tanggapi Rencana Reshuffle: itu Bukan Urusan Mendag, Saya Ngurus Ibu-ibu Dulu
Menurutnya, perombakan kabinet oleh Jokowi merupakan hak Presiden.
"Misalnya pak presiden tinggal dua tahunan ya misalnya tinggal tiga bulan beliau mau reshuffle kabinetnya itu sah-sah saja, apalagi sekarang masih dua tahun," kata Wasekjen PKB, Syaiful Huda, Jumat (30/12/2022).
Huda menambahkan, termasuk bila ada pertimbangan politik di balik urgensi reshuffle.
"Tapi sekali lagi saya tegaskan ya, kalau misalnya pertimbangan politis semata, menurut saya sah-sah saja," ucapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Gita Irawan, Fersianus Waku, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Simak berita lainnya terkait Reshuffle Kabinet