Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe diperkirakan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (11/1/2023) besok.
Karena diketahui, begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Lukas akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di RSPAD Gatot Soebroto.
"Sehingga kami agendakan besok ya, besok siang itu ya, mudah-mudahan karena ini kan penangkapan itu memang sesuai dengan hukum acara pidana kan 1x24 jam, jadi statusnya masih orang yang ditangkap, begitu ya, dalam 1x24 jam," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
"Baru kemudian besok akan kami sampaikan perkembangannya kepada teman-teman semuanya," imbuhnya.
Ali menjelaskan mengapa RSPAD yang menjadi tempat pengecekan kesehatan Lukas Enembe.
Itu karena ada riwayat Lukas Enembe pernah diperiksa di sana.
"Tentu karena ada riwayat pemeriksaan sebelumnya, tentu kan ada dokter yang memeriksanya yang biasa untuk mengetahui riwayat penyakit Lukas Enembe," jelas Ali.
Kronologi Penangkapan Lukas Enembe
KPK akhirnya menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Berdasarkan kronologi yang diungkapkan Ketua KPK Firli Bahuri, tim penyidik dibantu Brimob Polda Papua menangkap Lukas pada pukul 12.27 WIT, Selasa (10/1/2023).
Firli menyebut pihak mendapat informasi bahwa Lukas Enembe akan menuju Mamit Tolikara melalui Bandara Sentani.
Baca juga: Lukas Enembe Ditangkap KPK, 1 Orang Tewas dalam Kerusuhan, Polisi Perketat Pengamanan di Papua
Diduga, Lukas Enembe akan meninggalkan Indonesia.
"KPK mendapatkan informasi tersangka LE (Lukas Enembe) akan ke Mamit Tolikara pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2023 melalui Bandara Sentani (bisa jadi cara tersangka LE akan meninggalkan Indonesia)," ungkap Firli lewat keterangan tertulis, Selasa (10/1/2023).