Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra merespons aktivitas Sandiaga Uno yang belakangan ini kerap hadir di kegiatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi mengatakan menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain merupakan hal yang wajar.
Kendati demikian, ia menyebut bahwa dalam menjalin hubungan dengan parpol lain maka Sandiaga Uno harus meminta izin terlebih dahulu kepada Partai Gerindra.
“Menjalin komunikasi dengan partai lain itu lumrah, biasa, tapi yang paling penting adalah itu semua harus dikoordinasikan,” kata Prasetyo Hadi saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).
“Harus di komunikasikan dan semua harus atas persetujuan atau izin dari partai dalam hal ini Ketua Dewan dan Ketua Umum,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Gerindra Tegaskan Sandiaga Uno Masih Kader Aktif, Tunduk dan Patuh atas Keputusan Partai
Adapun keputusan tersebut ditentukan saat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Gerindra Sandiaga Uno pekan lalu.
Prasetyo mengatakan pertemuan tersebut berlangsung di Kertanegara, Jakarta.
Mereka melakukan pertemuan secara empat mata.
Lanjut dia, pertemuan tersebut menghasilkan dua poin penting.
Yakni Sandiaga Uno harus izin terlebih dahulu jika menjalin komunikasi dengan parpol lain.
Apalagi Sandiaga Uno saat ini masih tercatat sebagai kader aktif Partai Gerindra.
Dan point kedua Sandiaga Uno akan tetap patuh terhadap segala keputusan Gerindra, sebagaimana hasil Rapimnas beberapa waktu lalu.
“Yang paling penting dibalik dua point itu. Saat ini kami solid Prabowo terhadap seluruh jajarannya termasuk Pak sandi juga tetap solid kami tidak ingin di adu domba atau dipecah belah,” tuturnya.